Sriwijayamedia.com – Pengurus Wilayah (PW) IWO Sumsel akhirnya angkat bicara menyikapi banyaknya pertanyaan dari masyarakat di Sumatera Selatan (Sumsel) perihal perbedaan Ikatan wartawan Online (IWO) dengan Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI).
Ketua Harian PW IWO Sumsel Sonny Kushardian, Selasa (30/8/2022) menjelaskan bahwa IWO dan IWOI adalah organisasi berbeda.
IWO Sumsel adalah organisasi pers yang hadir di Sumsel sejak tahun 2017 lalu dan saat ini telah memiliki susunan Pengurus Daerah (PD) di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
“Ya, masyarakat juga harus tahu biar tidak bingung. IWO adalah organisasi pers yang berbeda dengan IWOI. IWO Sumsel adalah organisasi pers yang hadir di Sumsel sejak tahun 2017 dan telah memiliki PD di 17 kabupaten/ kota di Sumsel. Setiap PD dipimpin oleh ketua harian dengan anggotanya adalah wartawan yang masih aktif dengan SK yang langsung ditandatangai Pimpinan Pengurus Pusat (PP) IWO berdomisili di Jakarta serta besandar pada AD/ART IWO. Mungkin karena namanya mirip saja terkadang memang membuat masyarakat yang tidak tahu agak bingung,” jelas Sonny.
Pimpinan media online palembangbaru.com dan PB TV ini juga menjelaskan bahwa IWO Sumsel saat ini terus bergerak dengan fokus membekali seluruh anggotanya dengan berbagai pelatihan jurnalistik.
“Beberapa tahun belakangan memang kita fokus pada penguatan stuktur IWO di Sumsel. Namun tahun ini kita fokus melaksanakan program-program kerja IWO seperti penguatan SDM dengan membekali berbagai pelatihan-pelatihan jurnalistik dan peningkatan Kompetensi anggota dengan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebanyak 4 kali berkerjasama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta sebagai lembaga uji resmi UKW yang ditunjuk oleh Dewan Pers,” terangnya,
Sonny berharap kedepan dengan penjelasan ini masyarakat di Sumsel tidak lagi bingung dan bertanya lagi terkait apa itu IWO dan apa itu IWOI.
“Saya berharap kedepan masyarakat dapat membedakan apa itu IWO dan IWOI. Namun untuk IWOI silakan minta penjelasan kepada IWOI. Intinya kami pengurus IWO di Sumsel terbuka dan siap bekerjasama dengan organisasi pers lainnya untuk selalu menjaga kode etik dan marwah pers,” paparnya.(ocha)
