Diduga Korsleting Listrik, 10 Rumah Warga di Lahat Ludes Terbakar

IMG_20220815_185934

Lahat, Sriwijaya Media – Insiden kebakaran kembali menerjang Bumi Seganti Setungguan. Kali ini, 10 rumah warga Talang Banten di kelurahan Talang Jawa Selatan, Kabupaten Lahat Ludes terbakar dilalap sijago merah, Senin (15/8/2022) sekira pukul 13.50 WIB.

Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik salah satu rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sementara kerugian ditaksir capai ratusan juta rupiah.

Kasat Pol PP, Linmas, dan Damkar Lahat Lahat Herry Kurniawan, S.STP., MM., membenarkan adanya peristiwa kebakaran di Talang Banten Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kabupaten Lahat.

Kebakaran itu, sambung mantan Kabag Ekonomi Setda Lahat, diduga akibat arus pendek listrik yang berasal dari rumah ibu Mina Iskandar.

“Dikarenakan lokasi tersebut padat penduduk dan rumah masih banyak terbuat dari bahan kayu, sehingga, dengan cepat api menyambar dan merambah ke rumah warga lainnya,” tuturnya.

Kasat melanjutkan ke 10 rumah warga yang terbakar milik Mina Iskandar (60), pekerjaan pedagang ; Baduul Muib (49) buruh harian ; Sardi (53) buruh harian ; Japo (37) tukang ojek ; Samiah (65) pedagang ; Rusidi (58) buruh harian ; Yusmawati (50) pedagang ; Hasan (56) buruh harian ; Bahrol (58) buruh harian dan Lolon (23) pedagang.

“Asal api diduga dari arus pendek listrik. Akibatnya, 6 rumah mengalami rusak berat, dan 4 rumah mengalami rusak ringan,” tegas Herry.

Atas kejadian itu, pihaknya menerjunkan sebanyak 30 personel gabungan Damkar diantaranya, 10 personel dari BPBD, 5 personel dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lahat, dan 3 personel dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), guna bahu membahu menjinakkan kobaran api.

“Untuk penanggulangan, kita lakukan dengan mengirim mobil pemadam kebakaran sebanyak 3 unit mobil Damkar Pemkab Lahat, 1 unit mobil Tanki Suplay, 1 unit mobil Suplay dari BPBD, dan 1 unit mobil milik dari DLH Lahat,” urainya.

Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak sampai menelan korban jiwa.

“Kerugian ditafsir capai ratusan juta rupiah. Sedangkan untuk proses pendinginan dimulai 14.45 WIB sampai pukul 15.15 WIB. Api berhasil dijinakkan,” jelas Herry.(Sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *