Lampung, Sriwijaya Media – Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lampung dan IIB Darmajaya kembali menggelar Bina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Merdeka Belajar Seri-3 bersama 10 UMKM terpilih berdasarkan seleksi dan 10 Group Mahasiswa IIB Darmajaya.
Kegiatan Bina UMKM Merdeka Belajar Kuliah Kampus Merdeka dibuka Ketua Umum APINDO DPP Lampung Arry Meizari secara resmi, Selasa (2/8/2022).
Dalam sambutannya, Arry Meizari memberikan motivasi peserta pendampingan melalui Program Bina UMKM yang merupakan kolaborasi bersama dunia usaha dan pendidikan untuk melahirkan penggiat ekonomi yang tangguh hingga dapat mendorong pelaku usaha UMKM atau Industri Kecil Menengah (IKM) terus tumbuh.
“Dengan semangat merdeka belajar juga harus dapat melahirkan semangat merdeka bagi UMK/IKM,” ujarnya.
Dalam kesempatan pendampingan seri-3 kali ini, selain menampilkan presentasi mahasiswa hasil pendampingan, para peserta mendapatkan refreshment tentang mental SDM yang harus dimiliki oleh para pelaku UMKM/IKM.
Para Pelaku UMKM perlu memiliki growth mindset untuk dapat bertahan dari tantangan usaha yang sangat ketat hingga dapat mendorong pelaku usaha melakukan transformasi bisnis keberlanjutan yang lebih baik.
Sementara itu, Alex Tribuana Sutanto, pemilik Paxel Lampung dalam paparannya mengatakan bahwa di pelatihan Bina UMKM diinisiasi CCEP Indonesia bekerjasama dengan APINDO DPP Lampung dan IIB Darmajaya di RIKS Bandar Lampung dinilai sangat baik dan sangat bagus sekali.
“Saya menekankan bahwa pelaku bisnis UMKM sebaiknya memiliki Growth Mindset, yaitu integrasi dari mindset Thinker, Challenger, Lover, dan Dreamer,” katanya.
Dilanjutkannya, pelaku bisnis Thinker adalah tipe orang yang pemikir dan birokrasi dalam berbisnis, pelaku bisnis challenger adalah tipe orang yang result oriented, melakukan berbagai cara untuk mengejar hasil akhir.
Sedangkan pelaku bisnis Lover adalah tipe orang yang mengedepankan menjalin relasi dalam berbisnis, penuh dengan etika.
“Begitu juga dengan pelaku bisnis Dreamer, merupakan tipe orang yang penuh dengan imajinasi, kreatif, dan inovasi,” bebernya.
Terpisah, Yayan Sopian, Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia menyambut baik kolaborasi ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan bina UMKM/IKM yang disinergikan dengan peran anak muda dalam program merdeka belajar kuliah kampus merdeka.
“Disini para peserta mahasiswa dan UMKM/IKM benar-benar belajar banyak hal mulai terkait inovasi, dan kreatifitas,” imbuhnya
Dia melanjutkan mereka ini ada yang mau mencoba, berani gagal dan bangkit lagi untuk sukses. Sehingga mereka akan dapat menghasilkan terobosan dan ide-ide baru dalam hal produk, kemasan, distribusi, promosi, penjualan dan bahkan mereka dapat mengantarkan UMKM melakukan transformasi dalam memasuki ekosistem pasar digital.(ton)