ilKayuagung, Sriwijaya Media – Abdul Karim (22), warga Desa Banyubiru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel tewas setelah diinjak kawanan gajah liar saat berada di area HTI perusahaan.
Dandim 0402/OKI Letkol Inf Hendra Saputra mengatakan konflik satwa liar dengan manusia tersebut terjadi saat korban Abdul bersama sejumlah rekannya beristirahat pasca bekerja di perusahaan itu, Selasa (19/7/2022) dini hari.
“Mereka beristirahat di dalam tenda yang didirikan di kawasan itu. Lalu tiba-tiba ada kawanan gajah yang mengamuk dan merusak tenda pekerja,” tutur Dandim, Rabu (20/7/2022).
Saat kejadian itu, korban Abdul tidak sempat menyelamatkan diri sehingga terinjak oleh kawanan gajah dan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Korban dievakuasi menggunakan ambulance perusahaan dan diserahkan ke keluarga untuk selanjutnya dikebumikan,” paparnya.
Hendra melanjutkan kawanan gajah liar yang mengamuk itu diduga keluar dari hutan dan mendekati perkampungan karena kurangnya ketersediaan sumber makanan.
“Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah 3 BKSDA Sumsel Aziz Abdul Latif mengatakan lokasi insiden itu sebenarnya masih masuk ke dalam habitat gajah liar di koridor sugihan simpang heran.
“Jadi di koridor itu memang menjadi habitat beberapa kelompok kawanan gajah liar,” singkatnya.(jay)