Subulussalam, Sriwijaya Media – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Subulussalam melakukan diskusi media dalam rangka menyukseskan pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024, di Sultan Cafe and Resto Desa Lae Oram Kecamatan Simpang Kiri, Kamis (21/7/2022).
Ketua Bawaslu Kota Subulussalam M Syahrianto Lembeng, S.Pd.I., mengatakan kehumasan merupakan salah satu alat management yang sangat efektif dalam pengelolaan suatu lembaga, organisasi.
Dia berharap melalui pengelolaan kehumasan yang baik dapat meningkat citra yang baik dalam suatu lembaga ataupun organisasi.
“Untuk mencapai tujuan yang diharapkan tersebut, maka diperlukan semangat dan kerja keras serta dukungan ilmu dan teknologi. Dengan bekal tersebut, pengelolan kehumasan pada Panwasih Kota Subulussalam diharap mampu melaksanakan kegiatan kehumasan dan meningkatkan kinerja demi melanjutkan langkah-langkah yang telah dirintis selama ini dalam menjaga citra Bawaslu,” terangnya.
Dia melanjutkan Bawaslu melalui fungsi kehumasan yang dimiliki berupaya menjalin hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat.
Hal ini dilakukan oleh divisi kehumasan di lingkungan Bawaslu. Sejumlah kegiatan pun digelar di ruang-ruang publik untuk menjangkau masyarakat secara lembaga melalui berbagai event, seperti sosialisasi, seminar, rapat kerjasama dengan sejumlah forum.
Tak hanya itu, masyarakat juga dapat secara mudah memperoleh akses dan layanan informasi karena humas Bawaslu juga menjangkau ranah media sosial dan website untuk mengimbangi cepatnya arus informasi saat ini.
“Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenali dan bisa memahami setiap kebijakan secara benar dan tidak bias. Sementara setiap masukan dan keresahan masyarakat juga menjadi bahan masukan dan perbaikan yang perlu didengar agar tercipta hubungan yang lebih sehat dan seimbang antara Bawaslu dengan masyarakat.,” imbuhnya.
Dia menambahkan kurang optimalnya pelaksanaan fungsi kehumasan di lembaga Bawaslu akan berdampak kepada tidak terpublish-nya kinerja pengawasan pemilu yang dilaksanakan. Sehingga memungkinkan publik akan berkesimpulan keliru bahwa Bawaslu tidak atau kurang bekerja maksimal dalam melaksanakan pengawasan kepemiluan.
Untuk meningkatkan partisipasi dari masyarakat, Bawaslu memanfaatkan teknologi informasi dan berbagai jejaring media sosial untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat sehingga semakin luas, sistemik dan terstruktur informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat.
Sementara itu, Koordinator Sekretariat (Komisioner) Panwaslih Kota Subulussalam Rahimah, S.IP., menuturkan Panwaslih Kota Subulussalam terus berupaya untuk mengambil posisi strategis untuk membuat stakeholder dan masyarakat lebih percaya kepada lembaga pengawas pemilu.
Selain itu, Panwaslih Kota Subulussalam juga terus berkoordinasi untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dibidang kehumasan dalam membranding lembaga.
Turut hadir dalam diskusi itu antara lain Ketua PWI Kota Subulussalam Khalidin Umar, Kepala Dinas Kominfo Abdul Sahman Sinaga, SH., MH., anggota Bawaslu dan para awak media.(mha)
