Banyumas, Sriwijaya Media – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kerap menggunakan teknologi dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar. Namun, kelonggaran tersebut sebaiknya jangan sampai menggunakan teknologi yang “kebablasan”.
“Teknologi seperti mata pisau, bisa bermanfaat tapi bisa juga membawa hal buruk atau mudharat. Jadi, harus bijak menggunakan teknologi,” papar anggota MPR RI Siti Mukaromah, dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar, di SMKN 2 Banyumas, Jum’at (29/7/2022).
Menurut Anggota Komisi VI FKB DPR RI ini, teknologi memungkinkan masuknya budaya asing yang mempengaruhi, khususnya generasi milenial.
Selain itu, lanjutnya, teknologi juga memungkinkan masuknya nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai moral yang ada dalam Pancasila.
“Hati-hati, hal yang tidak baik bisa menimbulkan dampak tidak baik. Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab tetap harus dipegang teguh,” ajak Erma, sapaan akrabnya ini.
Menghormati sesama manusia, dapat ditunjukkan dengan menghormati lawan jenis. Bersikap baik, tidak melakukan pelecehan termasuk dengan kata-kata.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh sekitar lima ratusan siswa SMKN 2 Banyumas, Jawa Tengah. Mereka antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung setelah apel pramuka. (santi)