Presiden Joko Widodo harus memilih orang yang tepat untuk mengisi kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) definitif sepeninggalan mendiang Tjahjo Kumolo.
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto menilai sejak kepergian Menteri Tjahjo Kumolo memang belum terisi kursi Menteri PAN RB secara definitif, namun Presiden telah menunjuk ad interim Menteri PAN RB yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Lalu siapa sosok yang tepat untuk mengisi kursi Menteri PAN RB pengganti mendiang Tjahyo Kumolo tersebut. Kalau saya menilai adalah orang yang pernah duduk instansi dan menjiwai anotomi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pernah ikut menjalani program dari Kemenpan RB tersebut,” ujar Hari Purwanto, dalam keterangannya, Jakarta, Jum’at (8/7/2022).
Siapa sosok tersebut, menurut dia adalah mantan Wakil Jaksa Agung yakni Setia Untung Arimuladi. Karena sepengetahuannya Setia Untung berhasil membawa kejaksaan lebih baik dalam tata kelola pegawai dan jaksa ketika menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung.
“Ada program Kemenpan RB tentang WBK WBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) untuk pelayanan di instansi pemerintahan. Saya baca dari berbagai artikel media Pak Untung ketika menjabat Kepala Badan Diklat Kejaksaan, dan pada tahun 2018 berhasil mendapat predikat WBK dan tahun 2019 mendapat predikat WBBM,” tuturnya.
Dengan diraihnya WBK WBBM itu, kata dia, figur Setia Untung terus berbenah melakukan tata kelola kepegawaian internal di Badiklat, hingga akhirnya dia ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Jaksa Agung mendampingi Jaksa Agung Burhanuddin.
“Saat jadi Wakil Jaksa Agung program WBK WBBM terus disampaikan beliau agar diikuti oleh setiap unit kerja di kejaksaan, dan sampai sekarang. Disitu terlihat citra kejaksaan semakin positif didepan masyarakat dalam setiap pelayannya,” terangnya.
Bahkan, lanjut Hari, ketika Setia Untung Arimuladi masih menjabat Kabadiklat, beberapa instansi Kementerian atau lembaga pun melakukan studi tiru ke Badiklat Kejaksaan terkait program WBK WBBM tersebut.
“Jadi sejak Pak Untung berada di Badiklat hingga menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung banyak instansi Kementerian atau lembaga berkonsultasi kepadanya terkait program WBK WBBM tersebut,” ungkapnya.
Nah, kata Hari, figur yang tepat untuk menjadi menteri PAN RB adalah Setia Untung Arimuladi. Selain profesional dan mantan pejabat aparat penegak hukum, dia menguasai anotomi ASN atau PNS.
Meski bukan orang partai, namun untuk kursi menteri bukan diperuntukkan bagi orang partai saja, meski Tjahjo Kumolo adalah kader partai PDI Perjuangan.
“Dulu juga pernah Menteri PAN RB diisi oleh Wakil Kepala Polri yakni Pak Syafruddin Kambo. Jadi ini bukan persoalan bagi kursi menteri untuk jatah partai, bisa juga dari mantan atau pejabat Kementerian atau lembaga negara atau kaum profesional. Penting, mampu mengikuti gaya kepemimpinan Presiden Jokowi,” ucapnya.
Kendati demikian, siapa figur yang tepat pengganti Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB, meski Presiden menunjuk ad interim Tito Karnavian. Hal itu diserahkan kepada Presiden yang memiliki hak prerogatif untuk menunjuk orang yang tepat membantu Jokowi.
“Kalau saya berpendapat figur Menpan RB diluar partai, sosok yang tepat Pak Setia Untung Arimuladi, karena sudah terlihat rekam jejaknya. Tinggal keputusan dan kekuasaan ada di tangan Pak Jokowi selaku Presiden. Mengingat Pemilu 2024 juga dibutuhkan netralitas PNS,” jelasnya.
Menurutnya, masih banyak lagi keberhasilan yang ditorehkan Setia Untung Arimuladi ketika menjadi jaksa. Selain mampu membangun kejaksaan dari program WBK WBBM, juga melakukan pembenahan lingkungan dan disiplin para pegawai dan jaksa serta membangun kreativitas bagi jaksa-jaksa muda dan pegawai milenial.
“Saya paham keputusan Pak Presiden, kadangkala diluar dugaan dan prediksi kita. Karena itu Presiden Jokowi layak menunjuk orang yang tepat untuk meletakan Menteri PAN RB ditengah netralitas PNS jelang pesta demokrasi pada Pemilu 2024,” imbuhnya.(irawan)