Hadiri PSKK Sektor Pariwisata, Hal Ini Disampaikan Sekretaris Disbudpar Sumsel

IMG_20220712_172120

Palembang, Sriwijaya Media – Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Dr Hj Megawati menghadiri kegiatan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja (PSKK) tahun 2022 dari sektor pariwisata bidang hotel dan restoran, kepanduan wisata dan biro perjalanan wisata yang diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), di Hotel THE 101 Hotel Palembang, Selasa (12/7/2022).

Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Perwakilan dari Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel bidang Pendidikan Solah, Direktur LSP Pariwisata Raflesia Funki Nanda Laras dan para peserta lainnya.

Sekretaris Disbudpar Sumsel Dr Hj Megawati mengatakan ini merupakan peluang bagi semua pihak yang terlibat untuk menambah pengetahuan.

“Kita menginginkan sumber daya manusia (SDM) unggul secara kualitas dan kuantitas. Sektor pariwisata bidang hotel dan restoran, kepanduan wisata dan biro perjalanan wisata memerlukan SDM yang berkualitas yang mengantongi sertifikasi. Semakin banyak semakin baik,” tuturnya.

Dia mengaku sebenarnya BNSP ini sudah sering melakukan sertifikat bekerjasama dengan LSP Pariwisata Raflesia. Tentu kehadirannya sangat ditunggu-tunggu sektor pariwisata.

Dia melanjutkan BNSP memang menelurkan bibit-bibit unggul, membangun dan menciptakan SDM unggul dan profesional.

“Saya berharap kedepan terciptanya SDM yang lebih unggul dibidang usaha pariwisata. Saat ini baru 100 orang yang bersertifikat dengan skema ASIAN,” terangnya.

Sementara itu, Direktur LSP Pariwisata Raflesia Funki Nanda Laras menargetkan ingin membentuk SDM berkompeten dibidangnya.

“Sebagai perpanjangan tangan dari BNSP, kami ingin membentuk SDM unggul dan bersertifikasi. Ada 100 peserta yang bakal disertifikasi, terdiri dari FB service, waiters, resepsionis, housekeeping, sales marketing, dan engineering,” jelasnya.

Dia mengaku para peserta yang mengikuti PSKK ini berasal dari 10 hotel di Sumsel, sesuai dengan rekomendasi dari BPD PHRI Sumsel.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *