Palembang, Sriwijaya Media – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra menghadiri kegiatan seminar nasional “Energi Terbarukan” energi terbarukan di era revolusi 5.0, bersama FKHMEI membangun Indonesia berkemajuan, di Ballroom Asrama Haji Palembang, Senin (18/7/2022).
Turut hadir sebagai narasumber antara lain Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel Hendriansyah, ST., M.Si, Lektor Teknik Elektro Universitas Palembang Ir Zulkiffli Saleh, M.Eng., Ketua Bidang II AKLI Sumsel Dosen Teknik Elektro Universitas PGRI Palembang Ir M Saleh Al Amin, MT.
Plt Asisten I Setda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa elektro Universitas PGRI Palembang menggelar seminar nasional ini. Terlebih tema yang diangkat masalah energi baru terbarukan.
“Ini sangat penting dan sesuai dengan salah satu bagian misi menuju “Sumsel Maju Untuk Semua. Ya, kita memang banyak sumber energi tidak terbarukan, tetapi energi terbarukan ini sangat penting. Karena potensinya juga banyak seperti Energi Tenaga Surya, Energi Sumber Daya Air, Panas Bumi, Bio Energi juga banyak sekali potensi yang ada Sumsel,” ungkapnya.
Menurutnya dia, saat ini sumber energi panas bumi sekitar 55 mega watt yang berasal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi yang berada di perbatasan wilayah kabupaten Muara Enim dan kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan 91,2 Mega Watt yang berasal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi Rantau Dedak.
Sumber Energi Bio Energi ada sekitar 766 mega watt yang berasal dari pembangkit listrik dari perusahaan agro.
Begitu pun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pihaknya mendorong untuk bahan rooftoop, dan PLTS di perkantoran, serta di Jakabaring Sport City (JSC).
“Panas Bumi itu akan dikembangkan di daerah lain dan tanpa kedap. Belum.lagi energi untuk air, sumber daya air, arus air dimana potensinya sangat banyak sekali, terutama di daerah sungai deras, di daerah pegunungan seperti di Kabupaten Lahat dan Empat Lawang,” paparnya.
Dia berharap kepada peserta untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena ini sifatnya adalah seminar nasional.
“Diharapkan pula akan ada yang bisa direkomendasi dari seminar ini untuk kemajuan dan pembangunan di Provinsi Sumsel,” tegasnya.(ton)