Dua Produk Motor Listrik Dikenalkan, Ini Disampaikan Gubernur Deru

IMG_20220720_081717

Palembang, Sriwijaya Media – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerakan Pemberdayaan dan Kewirausahaan Sosial Nasional (GPKAN) menghadiri silaturahmi, sekaligus pengukuhan kepengurusan GPKAN dan launching program GPKAN, di Dinning Hall Komplek Jakabaring Sport City, Selasa (19/7/2022).

Kegiatan ini mengambil tema berdaya ekonomi, berdaya pendidikan, berdaya kesehatan, berdaya teknologi, saatnya membangun kemandirian rakyat menuju masyarakat maju dan sejahtera,

Turut hadir dalam acara itu antara lain Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Dr Hj Megawati, Ketua GPKAN Sumsel J Rianthony Nata Kusuma, Ketua DPD Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Sumsel H Herlan Asfiudin, dan undangan lainnya.

“Hari ini Sumsel mendapat satu teman baru lagi, dimana organisasi yang sangat peduli terhadap peningkatan ekonomi di Sumsel, peningkatan kesehatan, dan peningkatan berdaya teknologi di Sumsel. Kabar gembira ini tentu saya sambut dengan suka cita,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Deru menilai organisasi GPKAN bisa berjalan aktif dan agresif. Aktif disini tidak bisa identik dengan dunia kepengurusan, tetapi agresif juga dalam menyelesaikan masalah.

Pasca pandemi Covid-19 ini, kata Deru, banyak sekali aspek kesehatan, teknologi dan ekonomi yang menjadi tertinggal meskipun ada simbol-simbol khususnya.

“Saya menyambut gembira dengan lahirnya GPKAN ini. Organisasi ini merupakan gerakan pemberdayaan, dan negara butuh organisasi-organisasi seperti ini,” terangnya.

Sementara itu, Ketua GPKAN J Rianthony Nata Kusuma menambahkan selain pengukuhan pengurus, pihaknya juga melaunching dua motor listrik di Palembang.

“Untuk pembiayaan motor melalui program Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung (Sumsel-Babel) dengan Down Payment 0 persen. Jadi untuk pembiayaan itu dari harga Rp19 juta. Jika 5 tahun angsuran bisa Rp500.000 per bulan,” paparnya.

Menurut dia, motor ini tidak lagi mengisi bahan bakar minyak (BBM), dan tidak perlu service, oli dan lainnya.

Dia mengaku disitulah letak hematnya, sekaligus mendorong program pemerintah dalam hemat energi.

“Untuk persyaratan jika ingin kredit adalah kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) suami isteri, rekening koran 3 bulan, surat keterangan kerja, atau keterangan usaha, kalau dia usaha,” bebernya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *