Penyelidikan Formula E Sedang Berjalan, Novel Baswedan Menjerit ‘KPK RI Dibubarkan’

IMG-20220611-WA0212

Jakarta, Sriwijaya Media – Dorongan publik kepada KPK RI untuk segera memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Kepala Dispora dan Bank DKI atas dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta direspon positif.

Pernyataan Ali Fikri Plt Juru Bicara KPK RI bahwa penyelidikan Formula E Jakarta masih berjalan. Pasalnya sampai saat ini, KPK RI baru memanggil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Sedangkan dari sisi eksekutif dan pelaksana teknis belum ada pemanggilan kepada Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, Kepala Dispora dan Bank DKI.

Namun, disisi lain mantan pegawai KPK RI yang gagal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Novel Baswedan menjerit untuk bubarkan KPK RI.

“Konflik kepentingan (conflict of interest) pun terjadi, dimana KPK RI sedang bekerja melakukan penyelidikan terhadap Formula E Jakarta tanpa berpikir jernih dan rasional,” kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto, Sabtu (11/6/2022).

Dia menilai Novel Baswedan telah melakukan tindakan pelemahan terhadap lembaga anti rasuah yang pernah melambungkan namanya.

Pelemahan terhadap lembaga antikorupsi ini disaat sedang fokus terhadap penyelidikan dugaan korupsi Formula E Jakarta membuat Novel Baswedan kebakaran jenggot untuk menganggu langkah dan melakukan pelemahan terhadap KPK RI.

“Sejak revisi UU KPK/2019, Novel Cs mulai anti KPK dan menggunakan segala cara melakukan pelemahan bahkan sampai gagal ikut TWK. Disaat KPK RI dibawah kepemimpinan Firli Bahuri sedang bekerja keras melakukan kerja-kerja optimalisasi selalu buruk bagi Novel cs karena sakit hati tidak lolos TWK dengan jeritan bubarkan KPK,” terangnya.

Tentunya reaksi membabi buta Novel Cs akan membangkitkan solidaritas bagi masyarakat yang mendukung langkah KPK RI saat ini.

Pegangan Novel Cs untuk membubarkan KPK RI dari hasil survey hanya untuk mengecoh langkah KPK RI yang sedang fokus bekerja melakukan penyelidikan Formula E Jakarta.

“Masyakarat akan terus mendukung keberadaan KPK RI saat ini, terutama mengoptimalisasi program dan kerja-kerja pemberantasan korupsi. Semoga penyelidikan dugaan korupsi Formula E Jakarta bisa cepat terselesaikan tidak hanya selesai dalam penyelenggaraan Formula E, tapi juga membongkar kasus korupsi lainnya,” jelasnya.(irawan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *