Palembang, Sriwijaya Media – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (PP HKPI) Dr Soedeson Tandra, S.H., M.Hum., mengukuhkan Koordinator Wilayah (Korwil) Palembang Raya Aan Rizalmi Kurniawan, SH., MH., di Grand Ballroom Novotel Hotel Palembang, Jum’at (17/6/2022).
Turut hadir didalam acara tersebut antara lain Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Firmansyah, Ketum PP HKPI Dr Soedeson Tandra, SH., M.Hum., Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Assoc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, SH., M.Hum., dan undangan lainnya.
Ketum PP HKPI Dr Soedeson Tandra, SH., M.Hum., dalam arahannya berharap agar para anggota dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat mengenai kurator, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik.
“Provinsi Sumsel ini sangat strategis, dimana Kota Palembang sangat dekat dengan Kota Jakarta. Di Sumatera ini hanya memiliki satu Pengadilan Niaga, sehingga kalau pemerintah kemudian membuka pengadilan niaga di Kota Palembang dipastikan akan sangat maju,” ujarnya.
Menurut dia, keberadaan Pengadilan Niaga bisa mengatasi hubungan-hubungan dibidang hukum dan bisnis, meliputi memulihkan perekonomian.
Bahkan secara nasional Kota Palembang sudah menjadi barometer.
“Setelah Korwil terbentuk di Palembang, bulan depan akan dibentuk di Yogyakarta. Kita bentuk di Sumsel karena strategis, dan secara ekonomi bisa diantisipasi kedepannya,” ungkapnya.
Dia meminta pengurus Korwil Palembang Raya segera mempersiapkan segala sesuatunya sebelum terbentuknya Pengadilan Niaga.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Firmansyah menyambut baik terbentuknya Korwil Palembang Raya HKPI ini, karena perannya dalam menyelesaikan sengketa segala bidang usaha.
“Mudah-mudahan antara kreditur dan debitur bisa mengambil win-win solution dan tidak ada yang dirugikan. Karena dibelakang pengusaha itu ada para pekerja, dan ini bisa menjadi pertimbangan,” bebernya.
Dia pun berharap kedepan dunia usaha ini akan semakin maju, yang dibarengi dengan semakin banyaknya perselisihan antara kreditur dengan pengusaha.
Ketua Korwil Palembang Raya Aan Rizalmi Kurniawan, SH., MH., menambahkan tahap awal pihaknya akan memberikan pemahaman terkait kurator ke perguruan tinggi.
“Ada 4 provinsi yang menjadi sasaran kami dalam memberikan edukasi dan pemahaman mengenai kurator yakni Sumsel, Lampung, Bangka Belitung, dan Riau. Jadi disini kita mencoba untuk memberikan pemahaman terbaik.(ton)
