Subulussalam, Sriwijaya Media – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam bersama sejumlah organisasi masyarakat (ormas) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gapura Tauhid Sufi Syekh Hamzah Fansuri dan Zikir Rateb Seribee, di Halaman Masjid Almunawarah Kampong Subulussalam Selatan, Senin (6/6/2022).
Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan sekaligus Ketua KNPI Subulussalam Edi Sahputra Bako mengatakan pembangunan gapura ini diamanahkan oleh Abuya Syekh H Amran Waly Alkhalidy.
Setelah berkoordinasi dengan MPPTI Kota Subulussalam melalui Wali Nanggroe Ustad Zulfarsi dan Gubernur Salmaza Kombih, maka pihaknya mendapatkan dukungan dari Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Subulussalam Bahagia Maha dan Ketua Anshor Subulussalam Baginda Nasution serta komponen masyarakat yang tergabung dari berbagai ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), OKP yang mencapai sekitar 37 lembaga.
Adapun OKP, lembaga masyarakat yang ikut andil dalam pembangunan gapura tersebut meliputi Alwashliyah, STIT Hafas, ICMI, PWI, Forkab, BKMT, LSM LAKI, SPA, Apkasindo Perjuangan, MIM, YARA, Organda, PMII, BRIGEZ, GPK, HIPMUPA, IKAPAS, dan lembaga lainnya.
“Ya, peletakan batu pertama pembangunan gapura bersumber dari donasi dari kawan-kawan organisasi dan umat,” terangnya.
Menurut dia, peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidy, dihadiri Ketua MPPTI Pusat, Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam, Sekda, Ketua MPU, Pimpinan DPRK, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), tokoh masyarakat (tomas), tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.
Dalam kegiatan ini, pihaknya berhasil mengumpulkan donasi pembangunan Gapura sekitar Rp168.000.000.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas partisipasinya dalam proses pembangunan gapura ini. Tentu dengan adanya pembangunan gapura ini bisa membangun semangat Syiar Islam dan menunjukkan kebanggaan kita semua atas adanya ulama kharismatik Internasional di Negeri Sada Kata,” paparnya.
Selain itu, gapura ini nantinya juga bisa memudahkan saudara-saudara diluar daerah untuk berziarah mengingat gapura sebagai gerbang petunjuk arah tanda masuknya jalan ke lokasi makam Syekh Hamzah Fansuri.
Hadirnya gapura Tauhid Sufi ini, lanjut dia, sebagai pesan penting kepada seluruh rekan-rekan untuk mencoba memperbaiki aspek rohani melalui latihan Berzikir Ratep Siribee dan bimbingan khusus dari Abuya Syekh H Amran Waly Al Khalidy.
“Alhamdulilah kita semua yang berperan dalam membangun gapura ini menyambut gembira dalam wadah Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia,” jelas Edi.(mha)