Ditenggarai Faktor Cuaca, Harga Cabai di Baturaja Meroket

IMG_20220603_190539

Baturaja, Sriwijaya Media – Harga komoditi pangan di Pasar Tradisional Kota Baturaja cenderung mengalami kenaikan. Salah satu diantaranya komoditi cabai yang mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.

Pengawas pada Dinas Disperindag OKU Octa Lilyadi, Jum’at (3/6/2022) mengatakan harga komoditi pangan mengalami kenaikan karena faktor cuaca. Kendala cuaca karena kondisi masih hujan, sehingga stok yang masuk ke pasar juga mengalami penurunan.

Disamping itu, cost transportasi yang tinggi lantaran sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) mendorong meroketnya harga cabai.

“Bukan saja cabai, harga daging sapi untuk saat ini masih terbilang masih mahal. Pasca lebaran Idul Fitri, harga daging belum turun. Biasanya harga daging sapi dikisaran Rp 120.000/kg, tapi sampai saat ini harga daging sapi berkisar Rp135.000 hingga Rp140.000/kg,” terangnya.

Diperkirakan harga daging ini terus mengalami kenaikan jelang Hari Raya Idul Adha nanti seiring dengan tingginya permintaan daging.

“Apalagi dengan adanya faktor adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada beberapa daerah. Sehingga stok sapi yang masuk juga semakin terbatas lantaran ada pengawasan ketat. Ini dikhawatirkan akan mempengaruhi harga daging sapi,” jelasnya.(rnj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *