Palembang, Sriwijaya Media – Gubernur Sumsel secara resmi membuka Kejuaraan Terbuka Gubernur Cup Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Sumsel dalam rangka memperingati Hardiknas dan Harkitnas 2022, di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel, Sabtu (28/5/2022).
Adapun tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah melalui lomba marching band/drum band kita ciptakan generasi muda yang kreatif dan sportif menuju sukses Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI tahun 2022.
Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya berharap dapat semakin menanamkan jiwa kedisplinan, kekompakan dan sportifitas di kalangan pelajar sebagai penerus bangsa.
“Spirit Hardiknas dan Harkitnas ini tidak boleh goyah dan harus terus berkobar. Kejuaraan ini bukan semata melombakan suara drum, terompet dan harmonika tapi kebersamaan dan kekompakan serta nilai positif lainnya. Untuk itu penyelenggaraan kejuaraan ini harus didukung sepenuhnya,” ujar Gubernur.
Menurut Deru, kegiatan drumband ini pada hakekatnya bukan hanya sekedar hobi dan rekreasi semata saja. Namun lebih dari itu, yakni drumband tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan kegiatan generasi muda Indonesia yang dipersiapkan dalam rangka pembangunan bangsa dan negara.
Deru kembali berharap kepada pengurus PDBI untuk dapat terus melaksanakan pembinaan dan serta memperbanyak event-event perlombaan.
“Bukan hanya untuk mencari siapa yang kalah dan menang, namun untuk menanamkan jiwa sportifitas, agar anak terbiasa hidup dengan kebersamaan dan tujuan yang jelas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PDBI Sumsel Drs H Riza Fahlevi menambahkan kejuaraan terbuka Gubernur Cup ini merupakan program kerja PDBI provinsi Sumsel. Dalam satu tahun ini ada dua event besar, yakni di bulan Mei dan Oktober.
“Pada Mei merupakan event konser, bukan pejalan atau parade. Kalau bentuk jalan atau parade, Insha Allah akan kita lakukan pada Oktober. Itu juga menggunakan jalan, mungkin akan lebih meriah lagi, dan lebih banyak lagi. Kami dari pengurus mencoba untuk bisa tampil walaupun baru perdana setelah adanya pandemi covid-19 ini,” katanya.
Setelah adanya statement dari Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo bahwa kalau dilapangan terbuka, sudah bisa membuka masker. Pihaknya mulai berangsur untuk memeriahkan, melalui lomba matching band dan drum band ini.
Dengan begitu dapat menciptakan generasi muda kreatif, dan sportif sekaligus menuju FORNAS VI tahun 2022.
“Jadi disinilah letak kreatifitas, sportifitas, dan kekompakan para generasi muda. Minimal meminimalisir adanya tawuran-tawuran, untuk saling bekerjasama, saling mengenal. Untuk pesertanya sendiri jumlahnya ada 20 dari 17 kabupaten/kota di provinsi Sumsel, namun ada beberapa kabupaten/kota yang tidak ikut,” jelasnya.(ton)