Palembang, Sriwijaya Media – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengajak seluruh lapisan masyarakat segera bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19 melalui momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022.
“Mari kita bangkit bersama, bangkit dari keterpurukan ini,” kata Sekda Ratu Dewa, usai upacara gabungan Harkitnas ke 114, di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang, Jalan Merdeka Kota Palembang, Jum’at (20/5/2022).
Harkitnas, kata Ratu Dewa, jangan hanya diperingati secara seremonial saja, akan tetapi harus diterapkan dalam sehari-hari atas esensi nilai sejarah yang ada dalam melawan keterpurukan selama dua tahun dilanda Covid-19.
Sejauh ini, dirinya tidak menutup mata pada perekonomian masyarakat yang menjadi lemah sebagai dampak Covid-19. Kebangkitan itupun mulai berangsur membaik, tapi pasti.
“Dunia pendidikan mulai bangkit setelah dua tahun dilanda pandemi. Tidak hanya dunia pendidikan, tetapi juga diikuti semua sektor lainnya. Alhamdulilah pendapatan asli daerah (PAD) kita mulai membaik. Ini terbukti sekitar 71 persen dari berbagai sektor mulai pulih,” terangnya.
Sementara itu, mengutip naskah resmi Harkitnas dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI dibacakan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, sebagai bentuk seruan agar bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.
“Ditengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa,” tegasnya.
Pada sisi penanganan Covid-19 di tingkat nasional, dapat dilihat bahwa upaya kian menunjukkan hasil positif. Ini ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 500 kasus (data per 13 Mei 2022).
Selain itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua juga sudah capai 79 persen.
“Kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes). Penanganan Covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur pulihnya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional,” jelasnya.(jay)
