Lahat, Sriwijaya Media – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Lahat melangsungkan rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Lahat ke 153 tahun, di gedung DPRD Lahat Jum’at (20/5/2022).
Sidang paripurna dibuka langsung Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi, ST., dihadiri para Wakil Ketua DPRD dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Lahat, Gubernur Sumsel H Herman Deru SH., MM., Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo, Bupati Lahat Cik Ujang, SH., Wakil Bupati (Wabup) Lahat H Haryanto, SE., MM., Sekda Lahat Chandra, SH., MH., unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengucapkan Dirgahayu hari jadi Kabupaten Lahat ke 153 Tahun.
“Kami sangat mengapresiasi atas kinerja Bupati Lahat Cik Ujang, SH., dan Wabup Lahat H Haryanto, SE., MM., beserta Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, ST., bersama Wakil Ketua DPRD dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Lahat sehingga pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lahat berjalan sesuai yang diharapkan,” jelas Gubernur.
Dalam sambutannya, Bupati Lahat Cik Ujang, SH., mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru, SH., MM., dan rombongan yang telah menghadiri HUT Kabupaten Lahat ke 153 Tahun.
“Kami segenap dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat beserta seluruh masyarakat Kabupaten Lahat mengucapkan selamat dan sukses atas perayaan Hari Jadi Kabupaten Lahat ke 153 Tahun,” tutur Bupati.
Menurut Bupati, momentum peringatan perayaan hari jadi Kabupaten Lahat ke 153 ini memiliki makna khusus. Karena selama 2 tahun terakhir pandemi Covid-19 melanda dunia.
Pada perayaan hari jadi Kabupaten Lahat ke 153 tahun ini, pihaknya bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat membuat kuliner ayam nanas dan akan dibagikan ke sekitar 1.000 kaleng nanas kuliner berbasis lokal guna mengerakkan perekonomian yang ada di Kabupaten Lahat.
Bahkan masakan ayam nanas ini akan mencatatkan rekor MURI Tahun 2019 lalu.
Bupati melanjutkan Kabupaten Lahat ini memiliki potensi alam dengan lahan subur dari komoditi pertanian. Bahkan Lahat sebagai daerah surplus pangan dengan penghasil kopi, minyak bumi, batubara capai 2,7 miliar ton.
Bukan itu saja, Kabupaten Lahat memiliki potensi wisata alam, kuliner dan hasil budaya dalam bentuk megalit situs dunia dan masuk dalam MURI.
“Syukur alhamdullah pelaksanaan pembangunan Lahat secara umum dapat dilaksanakan dengan baik. Bahkan angka kemiskinan menurun berada di 11,63 persen,” paparnya.
Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Lahat ditopang dengan hadirnya ADD sebesar Rp500.000.000 dan sebanyak 360 desa di Kabupaten Lahat mampu meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.(sisil)