WBP Rutan Kelas II Baturaja Jalani Vaksinasi Gelaran BINDA Sumsel

IMG-20220412-WA0060

Baturaja, Sriwijaya Media – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas II B Baturaja mengikuti vaksinasi yang digelar Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Sumsel, Selasa (12/4/2022).

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Rutan Baturaja ini dihadiri Plh Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, S.STP., MM., M.Pd., Kepala Rutan Kelas II B Baturaja Febriansyah, Amd., IP., SH., dan Kaposda OKU Raya Selamet Wibowo.

“Hari ini ada sekitar 100 WBP ditambah 6 orang petugas lapas yang mengikuti vaksin ini,” kata Kepala Rutan Kelas II B Baturaja Febriansyah, Amd., IP., SH.

Menurut dia, kegiatan vaksinasi ini dalam rangka hari bhakti pemasyarakatan yang bekerjasama dengan pihak BINDA Sumsel.

Untuk hari ini, kebanyakan WBP melakukan vaksin booster dosis ke 3 sedangkan sisanya melakukan vaksin dosis 1 dan 2.

“Kebanyakan vaksin booster, hampri 64 orang,” ujarnya.

Dia berharap nantinya seluruh WBP Rutan kelas II Baturaja bisa mendapat vaksin.

“Saya sangat berharap nantinya seluruh WBP kita bisa menerima vaksin,” harapnya

Sementara itu, Kepala BINDA Sumsel Brigjen TNI Armansyah, SH., melalui Kaposda OKU Raya Slamet Wibowo mengatakan pada vaksin di Rutan Baturaja ini pihaknya menyediakan jumlah dosis vaksin yang cukup banyak.

“Tapi tadi menurut keterangan dari Kepala Rutan, WBP yang sudah siap dan memenuhi syarat baru 100 orang, nanti sisa vaksin ini akan kita berikan kembali secara bertahap setelah mereka siap dan dinyatakan memenuhi syarat,” terangnya.

Plh Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, S.STP., MM., M.Pd., mengatakan kegiatan vaksinasi yang diinisiasi pihak BIN di Rutan Kelas II B Baturaja ini menunjukan pemerintah hadir tanpa membedakan siapapun baik masyarakat Umum dan WBP.

“Semua mendapatkan hak yang sama untuk divaksin,” tuturnya.

Teddy bersyukur berkat kerja keras seluruh pihak, pemerintah, TNI/Polri dan BIN OKU saat ini OKU zero kasus pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini bisa membantu pemerintah dalam memutus mata rantai covid di OKU,” pintanya. (rnj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *