Tolak Wacana Presiden Tiga Periode, Aliansi BEM se Sumsel Aksi di Gedung Wakil Rakyat

IMG-20220407-WA0085

Palembang, Sriwijaya Media – Aliansi BEM se Sumsel melaksanakan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Provinsi Sumsel, di simpang lampu merah Jalan POM IX, Palembang, Kamis (7/4/2022).

Pantauan dilapangan, massa dengan membawa spanduk meneriakkan yel-yel dan menolak wacana presiden tiga periode.

Bacaan Lainnya

Ratusan mahasiswa geram karena tidak bisa melakukan aksinya di depan gerbang halaman gedung DPRD Provinsi Sumsel. Karena sudah dipasang kawat berduri oleh petugas kepolisian.

Koordinator Lapangan BEM Mahasiswa Kader Bangsa Ruben mengatakan, mahasiswa menolak wacana presiden tiga periode maupun memperpanjang masa jabatan presiden, dan itu adalah harga mati.

“Bagaimana tiga periode, untuk dua periode saja tidak becus,” terangnya.

Menurut dia, presiden itu dilantik untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, bukan untuk menyengsarakan rakyat Indonesia.

“Minyak goreng mahal, BBM naik. Padahal belum selesai dua periode. Hukum tajam kebawah, tanah rakyat dirampas,” ujarnya.

Ruben menuturkan, aksi 7 April merupakan aksi yang dilakukan secara serentak se Indonesia guna menentang kedzaliman rezim saat ini.

“Kita sepakat tolak tiga periode. Tambang di Malhamera diekspoitasi negara lain. Ayo bangkit lawan rezim ini,” terangnya.

Aksi massa ini diterima Wakil Ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzareki.

Saat Muchendi mau memberikan tanggapan, aksi massa tetap pada keinginannya menyampaikan aksi di depan gerbang DPRD Provinsi Sumsel.

Muchendi menuturkan, DPRD Provinsi Sumsel tidak menolak aksi massa yang mau menyampaikan aspirasi di depan halaman gedung DPRD Provinsi. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *