Subulussalam, Sriwijaya Media – Kepala Sekolah (Kasek) SDN Tualang Idris menyesalkan adanya pemberitaan di media online yang mencatut namanya terkait temuan Silpa tahun 2020 oleh BPK. Padahal dirinya baru menjabat Kasek SDN Tualang pada 20 September 2021.
“Saya merasa aneh mengapa nama saya dibawa-bawa dalam berita di salah satu media online. Padahal saya tidak ada kaitannya atas temuan BPK,” kata Idris, Senin (18/4/2022).
Menurut dia, berita terkait temuan silpa dari BPK tahun 2020 masih dipimpin dua mantan kasek berinisial P dan S. Sementara dirinya menjadi Kasek tahun 2021, berdasarkan SK yang dikeluarkan.
Atas Pencatutan nama itu, dirinya mengaku keberatan telah dikaitkan dengan pemberitaan itu.
“Seharusnya praduga tak bersalah dikedepankan. Jangan asal tuding saja,” terangnya.
Dia berharap media online yang diduga mencatut namanya itu dapat mengklarifikasi langsung sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru.
“Apabila tidak ada klarifikasi atas pemberitaan itu, maka saya akan melaporkan masalah ini ke aparat penegak hukum. Jelas-jelas ini merupakan tindakan pencemaran nama baik,” jelasnya.(maharudin)