Pasar Bedug Pemkab Muba Berikan Kemudahan Bagi Warga Saat Ramadan

IMG_20220404_193757

Sekayu, Sriwijaya Media – Setelah dua tahun Kota Sekayu tanpa Pasar Bedug, Ramadan kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) kembali membuka pasar bedug.

Hal itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Beni, dipusatkan di Halaman Parkir Eks Penjara Depan Gedung DWP Sekayu, Senin (4/4/2022).

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD Provinsi Sumsel ini mengatakan, penyelenggaraan kegiatan pasar ramadhan 1443 H tahun 2022 ini merupakan kegiatan yang rutin di laksanakan setiap tahunnya, dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadan sekaligus memberikan peluang kepada masyarakat untuk membantu masyarakat, khususnya masyarkat muslim di Kota Sekayu dan sekitarnya, yang tengah menjalankan ibadah puasa dalam memenuhi kebutuhan makanan siap saji guna keperluan ibadah.

“Selain itu juga memberi kemudahan bagi masyarakat muslim Kota Sekayu dan sekitarnya untuk mendapatkan kebutuhan selama menjalankan ibadah Ramadan. Kegiatan pasar ramadan/bedug ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para pedagang makanan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga memperoleh penghasilan tambahan,” ucap Susy.

Sementara itu, Plt Bupati Muba Beni Hernedi diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi, SH., MH., menambahkan Pemkab Muba melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) setiap tahun memang menyelenggarakan kegiatan pasar ramadan ini.

Selain membantu masyarakat untuk memperoleh kemudahan bagi pemenuhan kebutuhan di bulan suci, juga di harapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui usaha ekonomi kerakyatan untuk mewujudkan Muba Maju Berjaya.

“Kami mengimbau kepada para pedagang di pasar ramadan/bedug ini untuk senantiasa menjaga kualitas dagangannya baik menyangkut kebersihan, keamanan penggunaan bahan yang di gunakan pada makanan, memenuhi standar gizi yang baik serta terjamin higienisnya,” jelas Yudi.

Yudi juga mengimbau agar jangan menjual jenis makanan yang sudah kadaluarsa/basi, yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan lain-lain. Usahakan bahan yang di jual dalam kondisi yang masih segar, panas dan layak dikonsumsi.

“Perlu kami sampaikan kepada masyarakat sekalian yang hadir disini, bahwa pada tahun 2022 ini Pemkab Muba melalui Disdagperin akan melaksanakan pasar ramadhan/bedug di dua kecamatan yaitu, Sekayu dan Sungai lilin. Insya allah pada tahun-tahun yang akan datang kita akan melaksankan kegiatan ini di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba. Marilah kita sambut dengan suka cita pelaksanaan kegiatan ini, karena kegiatan pasar ramadhan/bedug ini selain salah satu uapaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan ini insya allah memiliki nilai ibadah yang besar di hadapan Allah SWT,”ucapnya.

Dalam laporannya, Kepala Disdagperin Muba Azizah, S.Sos., MT., menyebutkan, tujuan pasar Ramadan/Bedug 1443 H Tahun 2022 bertujuan untuk membantu masyarakat umat muslim, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa untuk memperoleh makanan siap saji dan bantu pedagang menjual makanan dan minuman siap saji untuk mendapatkan nilai tambah penghasilan di bulan puasa.

“Jenis barang dagangan beraneka ragam makanan seperti kue-kue, lauk pauk dan buah-buahan segar. Pasar bedug dilakukan oleh para pedagang, organisasi kemasyarakatan DWP, PKK, Bhayangkari dan lainnya yang berjumlah 60 orang pedagang, dengan fasilitas yang disediakan berupa tenda, meja, kursi dan perlengkapan lainnya gratis,” bebernya.(Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *