Kayuagung, Sriwijaya Media – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKI turun gunung mengecek langsung kondisi sungai di Desa Lingkis yang diduga tercemar limbah sawit, Rabu (20/4/2022).
Kepala DLH OKI Aris Panani saat meninjau kondisi sungai mengatakan kedatangan pihaknya ke Desa Lingkis untuk mengecek langsung kondisi sungai yang diduga tercemar limbah sawit perusahaan.
“Kita bersama-sama tim turun langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat setempat,” ujar Aris.
Menurut Aris, pihaknya akan mengambil beberapa sampel air di beberapa titik untuk diteliti.
“Hasil dari penelitian nanti baru bisa diketahui penyebabnya. Hasilnya setelah dua pekan sejak dari pengambilan sampel,” paparnya.
Kendati demikian, lanjut Aris, ada beberapa variabel yang sudah bisa diketahui secara langsung apakah air tersebut tercemar atau tidak.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Lingkis Sopianto, S.Kom., saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tercemarnya kondisi air sungai Desa Lingkis tersebut.
Menurut dia, sejak dua pekan terakhir kondisi sungai di Desa Lingkis berubah warna kuning kecoklatan dan berminyak. Akibatnya, banyak warga yang mengeluh gatal-gatal.
Hingga saat ini, setidaknya ada sekitar 50 warga yang melapor mengalami gatal-gatal akibat limbah air sungai tersebut.(Luk)
