Palembang, Sriwijaya Media – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI Teguh Setyadi bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) provinsi Sumsel tahun 2023, di Grand Ballroom Santika Premiere Bandara Hotel Palembang, Rabu (13/4/2022).
Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI Teguh Setyadi menegaskan Musrenbang RKPD ini sungguh mempunyai arti yang sangat penting dalam rangka penyusunan dokumen tahunan daerah.
Karena melalui forum ini, seluruh pemangku kepentingan, seluruh stakeholder dapat melakukan perancangan, penyelarasan, dan juga klarifikasi atas program kegiatan, sub kegiatan, yang diusulkan untuk disepakati menjadi rancangan akhir RKPD Sumsel tahun 2023.
“Kalau kita berbicara pembangunan sesuai dengan Undang-Undang No 23/2014 tentang pemerintah daerah (Pemda), pada hakekatnya pembangunan adalah perwujudan dari pelaksanaan urusan pemda sebagaimana yang telah ditentukan dalam lampiran Undang-Undang tersebut,” ujarnya.
Kemudian, pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional, oleh karena itu dalam rangka mendukung pencapaian target pembangunan nasional.
Diharapkan perencanaan pembangunan daerah selaras dengan rencana pembangunan nasional, sehingga dapat berkontribusi dan juga dilakukan secara maksimal.
Dalam kaitan ini, Mendagri RI bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas telah menerbitkan surat edarannya. Kebijakan tersebut mendorong Pemda untuk melakukan penyelarasan dan perencanaan pembangunan daerah terhadap pembangunan nasional.
“Sehubungan dengan itu pemerintah telah menetapkan target-target indikator makro nasional tahun 2023, untuk menjadi perhatian seluruh pemda dalam menentukan target-target indikator makro daerah masing-masing, termasuk memperhatikan tema RKPD sebagai hal yang harus di sinkronkan dengan RKPD daerah. Kalau kita melihat pencapaian makro pembangunan Sumsel berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, banyak hal yang kita apresiasi,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru sangat bersyukur karena dapat melaksanakan sebuah pekerjaan yang sangat mulia yaitu merencanakan program kedepan.
“Tadi disampaikan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah tentang kondisi Sumsel. Ini tentu merupakan satu cara dari Kemendagri RI untuk mengingatkan kita, diantara sekian banyak kelebihan-kelebihan kita, tapi tentu juga yang harus kita tingkatkan,” bebernya.
Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur H Lanosin Hamzah mengaku banyak yang akan dilakukan dalam Musrenbang ini. Dimana pencapaian makro yang sangat luar biasa.
“Jika berbicara angka stunting Kabupaten OKU Timur berada di posisi nomor 4. Secara makro ekonomi Kabupaten OKU Timur juga diperingkat kedua, setelah Muara Enim. Sedangkan IPM OKU Timur di posisi dua setelah OKU Induk,” jelasnya.(ton)