Begini Kesiapan Polres Mura Dalam Pengendalian Pangan Saat Idul Fitri 1443 H

IMG_20220414_201009

Musi Rawas, Sriwijaya Media – Dalam rangka pengendalian pangan dan kesiapan pengamanan Perayaan Idul Fitri 1443 H tahun 2022, Polres Musi Rawas (Mura) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral, Kamis (14/4/2022).

Hadir dan sekaligus memimpin rakor tersebut yaitu Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono, perwakilan Kodim 0406 Lubuk Linggau, para Kabag, Kasat serta Kapolsek di wilayah hukum Polres Mura.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono menuturkan hal ini dilaksanakan agar kegiatan ini berjalan lancar dan tertib.

“Oleh sebab itu, kegiatan yang akan dilakukan secara persuasif dan preventif, maupun sifatnya penindakan secara hukum,” kata Kapolres.

Terkait dengan pengawasan bahan pokok, terlebih khusus minyak goreng, pemerintah menjamin ketersediaannya. Sehingga distributor, pengecer bisa langsung menyalurkan ke konsumen.

“Kemudian bagi masyarakat yang akan merayakan hari Idul Fitri, saya mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir,” paparnya.

Diketahui bahwa akhir-akhir ini kenaikan harga bahan pangan menjelang hari raya Idul Fitri, terutama bahan pokok dan bahan strategis sudah menjadi tren yang kita lihat serta kita alami sehari-hari.

“Fenomena ini tentu harus mampu disikapi dengan baik. Pemerintah pusat hingga daerah juga segenap komponen pembangunan di daerah perlu melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi fenomena tersebut semaksimal mungkin, agar tidak menimbulkan kerawanan dan keresahan ditengah masyarakat,” terangnya.

Kapolres menambahkan, aspek-aspek lain perlu dipersiapkan seperti pencegahan penyebaran Covid-19, walaupun sudah cenderung melandai, namun tetap diwaspadai supaya tidak terjadi penambahan yang signifikan.

Oleh sebab itu, dalam rakor ini dapat mengidentifikasi potensi-potensi kerawanan, baik ketersediaan bahan pokok, bahan strategis, ketersediaan angkutan, kemudian vaksinasi, termasuk tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan orang.

“Kiranya dalam rakor ini bisa kita bahas dan antisipasi bersama-sama, dan kita berdoa bersama agar selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti semua akan berjalan dengan baik, aman, sehingga Kabupaten Mura akan tetap menjadi daerah yang rukun dan damai,” jelasnya. (M Rifa’i)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *