Wujudkan Sumsel Health Tourism, Gubernur Deru Penuhi Fasilitas RS Islam Siti Khadijah

IMG_20220301_223548

Palembang, Sriwijaya Media – Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan gedung baru IGD RS Siti Khadijah Palembang, di RS setempat, Selasa (1/3/2022).

Dengan diresmikannya RS ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Sumsel sebagai kota tujuan health tourism yang merupakan bagian dari kegiatan pariwisata alternatif dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua Pembina Yayasan Islam Siti Khadijah Palembang Dr H Burlian Abdullah, Ketua Pengurus Yayasan Islam Siti Khadijah Palembang Ir H Toni Panggar Besi, Ketua Pengawas Yayasan Islam Siti Khadijah Palembang Dr Husnil Faruq, Dirut RS Siti Khadijah Palembang Dr Jon Ganefi, Sp., PD., Kepala IGD RS Siti Khadijah Palembang Dr Herti Perdana Putri, SpA., Dirut Bank SumselBabel Achmad Syamsudin dan para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Gubernur Sumsel H Herman Deru berharap dengan adanya gedung IGD baru itu, RS Islam Siti Khadijah dapat meningkatkan pelayanan dengan tetap mengedepankan cara-cara yang baik sesuai dengan syariat Islam dan norma-normal ketimuran.

“Untuk itu, saya mengingatkan manajemen RS Siti Khadijah selalu meningkatkan pelayanan di setiap bidangnya dengan secara Islami, baik itu security, nakes, dokter, maupun staf administrasi,” ucap Deru.

Tak hanya itu, Deru juga berkeinginan RS Islam Siti Khadijah tidak hanya menerima masyarakat yang ingin berobat saja, tapi dapat memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi kesehatan.

Bahkan dirinya bercita-cita menjadikan Sumsel sebagai destinasi wisata kesehatan atau health tourism.

Untuk itu, Deru meminta dukungan setiap menajemen RS di Sumsel agar dapat meningkatan segala bentuk pelayanannya.

“Cita-cita besar kita semua bisa menjadikan Sumsel sebagai destinasi wisata atau health tourism dan ini membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya manajemen pelayanan di rumah sakit, baik swasta maupun negeri,” harap Deru.

Deru pun memberikan apresiasi pada jajaran manajemen RS Siti Khadijah yang konsisten menjadikan RS Islam Siti Khadijah sebagai RS Islam kebanggaan warga Sumsel.

“Saya sangat mengapresiasi langkah yang sudah diperbuat segenap jajaran Siti Khadijah yang konsisten menjadi RS ini sebagai kebanggaan umat muslim. Meskipun Rumah Sakit muslim, tapi tetap melayani dan tanpa membedakan pasien,” jelas Gubernur.

Diketahui, gedung baru IGD RS Islam Siti Khadijah lengkap dengan fasilitas dibangun atas bantuan Pemprov Sumsel melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam dan menelan dana Rp5 miliar, termasuk bantuan 1 unit ambulance bantuan Gubernur H Herman Deru.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RS Islam Siti Khadijah dr Sari Nurfaizah, Sp., THTKL., mengatakan dalam rangka menyambut HUT RS ke 42 tahun, RS Islam Siti Khadijah telah mengadakan serangkaian kegiatan. Mulai dari baksos operasi bibir sumbing, donor darah, dan kunjungan ke 4 panti asuhan dan lainnya.

Dia mengatakan gedung IGD dan ambulance ini merupakan pemberian dari Pemprov Sumsel dan CSR PT Bukit Asam.

“Kami memiliki ruangan isolasi yang berstandar khusus. Selain meresmikan IGD, juga ada penyerahan 1 unit ambulance dari Pemprov Sumsel,” paparnya.

Saat ini, RS Islam Siti Khadijah ini sudah sertifikasi syariah sehingga menjadi RS satu-satu di Sumsel yang berstatus syariah.dan RS ini menerima seluruh masyarakat diberbagai agama, ras, dengan melaksanakan pelayanan berdasarkan syariat Islam. Seperti memasang catheter sesuai gender, pasien perempuan tidak digabung dengan pasien laki-laki dan menjaga aurat.

“Kami berharap RS Islam Siti Khadijah selalu terdepan melayani seluruh masyarakat di Sumsel,” jelasnya.(Ocha/ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *