Sekayu, Sriwijaya Media – Tata kelola pelayanan publik yang baik tentu harus dilandasi dengan sumber daya manusia (SDM) yang baik pula. Tidak hanya itu, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terintegrasi juga menjadi faktor mewujudkan pelayanan publik berkualitas.
Pemkab Muba melalui Diskominfo Muba terus mendorong implementasi SPBE guna mewujudkan tata pemerintah dan pelayanan yang lebih baik.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan sosialisasi secara virtual menghadirkan narasumber dari Diskominfo Sumedang Arief Syamsudin, S.Pd., MT., dan dibuka Sekda Drs H Apriyadi, M.Si., di ruang rapat Serasan Sekate, Selasa (15/3/2022).
Dalam arahannya, Sekda Apriyadi mengatakan bahwa Pemkab Muba mengakomodir SPBE ini dengan menjadikannya sebagai salah satu indikator kinerja utama (IKU) kabupaten yang tertuang dalam dokumen pemerintah RPJMD Kabupaten Muba tahun 2017-2022.
Apriyadi menegaskan kepada seluruh OPD agar dapat membangun komitmen untuk mensupport penerapan SPBE. Sehingga SPBE ini bisa diaplikasikan dengan maksimal dalam lingkungan Pemkab Muba.
“Perkembangan zaman sudah mengharuskan kita atau institusi untuk menerapkan SPBE dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai instrumen utamanya. Saya mengajak seluruh perangkat daerah berkolaborasi dan berkoordinasi dalam mewujudkan SPBE ini. Mari kita sama-sama berbenah dan saling menguatkan,” ungkapnya.
Apriyadi berharap agar penerapan SPBE terintegrasi tersebut segera diimplementasikan.
“Segera, kita Pemkab Muba melalui Bagian Kerjasama Setda Muba untuk melakukan MoU antara Pemkab Sumedang dengan Pemkab Muba, dan dilanjutkan PKS terkait hibah aplikasi dari Diskominfo Sumedang oleh Diskominfo Muba,” terangnya.
Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga AP menjelaskan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada OPD tentang penerapan SPBE. Sekaligus tindak lanjut hasil studi komparatif ke Pemkab Sumedang untuk membangun komitmen bersama dalam menjalankan SPBE di Pemkab. Muba.
Dia beralasan memilih Diskominfo Kabupaten Semedang sebagai tempat belajar, dikarenakan dari hasil evaluasi Pemkab Semedang pada tahun 2021 mendapatkan predikat sangat baik dengan indeks 3,52.
“Hal inilah yang mendorong kita untuk belajar, dan mengundang pak Arif Syamsudin sebagai narasumber agar dapat mentransfer ilmu dan pengalaman yang telah diterapkan di Sumedang sehingga bisa diaplikasikan di Kabupaten Muba,” tandasnya.
Menurut Lingga, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik diperlukan tata kelola baik dan bersih, transparan, efektif, efisien dan akuntabel serta pelayanan publik berkualitas dan terpercaya dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Selain itu, diperlukan juga sinergitas dan pedoman sehingga pelaksanaannya dibutuhkan suatu sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Dasar pelaksanaan ini sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) No 95/2018 tentang SPBE dan Peraturan Bupati (Perbup) No 41/2021 tentang penyelenggaraan SPBE. SPBE ini dilaksanakan dengan prinsip diantaranya efektivitas, keterpaduan, kesinambungan, efisien, akuntabilitas, interoperabilitas dan keamanan,” papar Lingga.
Sementara itu, narasumber Arief Syamsudin, S.Pd., MT., dalam paparannya menyampaikan bahwa SPBE menjadi kebijakan nasional sesuai dengan Perpres No 95/2018. Presiden telah menetapkan 3 fokus utama Indonesia yaitu penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, serta transisi menuju energi berkelanjutan.
Dia mengatakan perkuat SPBE melalui kolaborasi Satu Data Indonesia (SDI). Kolaborasi SPBE dan SDI merupakan salah satu upaya meningkatkan e-government dan smart city.
Dia meyakini hanya birokrasi yang kuat dan tangguh yang bisa mengubah banyak hal di suatu pemerintahan. Dengan birokrasi kuat, maka tujuan utama kehadiran pemerintah yaitu mensejahterakan rakyat punya peluang lebih besar untuk dicapai.
Transformasi digital bukan sekadar transformasi, melainkan yang dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan cara yang luar biasa.
“Penerapan SPBE ini akan tercapai jika semua perangkat daerah bersatu padu, bersinergi dan berkolaborasi dengan baik. Kami siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Muba. Kami yakin, Muba kedepan akan lebih baik dari kabupaten Sumedang,” jelasnya.(Berry)