Musi Rawas, Sriwijaya Media – Media massa sebagai wadah pers dan alat komunikasi massa dinilai memiliki peranan penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
Hal itu disampaikan Kepala Lapas Narkoba Muara Beliti Rudik Erminanto, Bc., IP., SH., MH., dalam acara silaturahmi temu ramah tamah bersama rekan-rekan media, di lapas setempat, Senin (14/3/2022).
Sejauh ini, kata dia, media dianggap sebagai salah satu sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa. Media juga dianggap sebagai cermin berbagai peristiwa yang ada di tengah tengah masyarakat dan dunia.
Dia berharap tidak ada lagi tindakan intervensi dalam pemberitaan. Untuk menghindari masalah itu, pihak media maupun pemerintah perlu menyadari adanya sinkronisasi antara undang-undang keterbukaan informasi publik (UU KIP) dengan undang-undang kebebasan pers.
Dalam rangka mengimplementasikan UU KIP, peran pers hendaknya bisa menyajikan informasi kepada publik secara transparan dan mudah diakses. Kemudian, bisa menggunakan media informasi yang cepat, tepat, murah dan sederhana dalam penyebaran informasi.
“Idealnya, sebuah lembaga harus memiliki media yang dapat jadi rujukan bagi media dan masyarakat dalam mendapatkan informasi. Misalnya, dengan sarana website resmi badan publik,” tuturnya.
Acara silaturahmi temu ramah tamah dengan rekan pers adalah bagian silaturahmi dan penyambung komunikasi.
“Semoga kedepan rekan-rekan pers bisa menyajikan berita yang berimbang kepada publik,” terangnya.
Sementara itu, M Rifa’i, jurnalis portal sriwijayamedia.com mengucapkan terima kasih kepada Kepala Lapas Narkoba Muara Beliti yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dengan rekan pers.
“Semoga pertemuan ini bisa menjadi langkah awal bagi kami didalam komunikasi ataupun berkoordinasi dalam menyajikan informasi-informasi teraktual, berimbang,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain M Rifa’i, wartawan sriwijayamedia.com, Kabiro Radar Metro Bambang, Kabiro Esence Cahaya Ade, Kabiro Relasi Publik Doni.(M Rifa’i)
