Palembang, Sriwijaya Media – Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda kembali meninjau pelaksanaan operasi pasar (OP) minyak goreng (migor) di Pasar Tradisional Tangga Buntung Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang, Rabu (2/3/2022).
Pada kesempatan itu, Wawako Fitri mengingatkan ratusan warga dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Ilir Barat (IB) II dan Gandus untuk tidak membeli migor secara berlebihan. Apalagi sampai melakukan penimbunan.
Pantauan dilapangan, sejak pagi terlihat ratusan warga telah mengantri untuk mendapatkan migor gelaran Pemkot Palembang melalui Dinas Perdagangan.
OP migor hari ke empat tersebut menjual migor kemasan Rp13.500 per liter dan migor kemasan premium dijual Rp 14.000 per liter.
“OP ini dilakukan untuk menjaga harga migor tetap stabil dan warga tidak kesulitan mendapatkannya,” kata Fitri.
Bahkan menjelang bulan Ramadan tahun ini, warga tidak perlu panik akan adanya isu kelangkaan migor ini.
Selain itu, pihaknya memastikan persediaan migor jelang Ramadan aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H nanti. Serta dipastikan tidak akan terjadi penimbunan migor di Palembang, lantaran pihaknya akan terus melakukan pemantau disejumlah pasar, terlebih lagi distributor besar.
“Ya, jika ada oknum pedagang yang melakukan kecurangan, maka ada petugas dari Dinas Perdagangan yang akan memantau seluruh titik pasar,” terang Fitri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri menambahkan kedepan jika kondisi masih belum stabil dan masyarakat masih banyak membutuhkan, maka kegiatan OP ini akan diadakan kembali di titik lokasi yang belum dilakukan OP migor.
“Kami harap dengan adanya langkah-langkah seperti ini dapat membantu warga yang membutuhkan migor. Ya, kami akan membuka kerjasama dan koordinasi dengan distributor yang ada untuk menekan lonjakan harga migor,” jelasnya.(jay)