Palembang, Sriwijaya Media – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Bank Indonesia (BI) sepakat meningkatkan strategi menekan inflasi.
Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa dengan Kepala Perwakilan BI Sumsel Erwin Soeriadimadja, dalam rapat High Level Meeting diikuti TPID se Sumsel bersama Bank Indonesia (BI) menindaklanjuti amanah Presiden Indonesia Joko Widodo, di Novotel Palembang, Jum’at (4/3/2022).
“Ini amanah dari Presiden, sehingga kita melibatkan provinsi, Palembang dan di support BI dalam rangka meningkatkan inflasi daerah,” kata Ratu Dewa.
Dalam peningkatan inflasi dan peningkatan ekonomi di Kota Palembang, lanjut Sekda, akan diiringi dengan beberapa program yang konkrit, tak terkecuali melibatkan beberapa stakeholder.
“Kita lanjuti dengan program yang konkrit antara Pemkot dan BI serta nanti akan ada rapat terpadu yang melibatkan stakeholder terkait,” terangnya.
Selain itu, dalam peningkatan juga dibutuhkan digitalisasi dalam tuntutan perkembangan zaman lebih modern.
“Di era perubahan zaman ini, IT dan digitalisasi menjadi peranan penting dalam menyetarakan ekonomi,” bebernya.
Sebelumnya, Ratu Dewa menyampaikan saat rapat bahwa dalam identifikasi pontensi sumber daya, pertumbuhan ekonomi di Palembang perlu di optimalkan.
“Perlu ada strategi baru dalam mengoptimalkan nilai lokal demi untuk pemulihan ekonomi secara global,” paparnya.
Sekda berharap dengan terjalinnya kesepahaman Pemkot dan BI ini bisa berjalan dengan baik, terutama dalam mengendalikan inflasi di Kota Palembang.
“Harapannya kedepan bisa lebih banyak lagi inovasi dalam pengendalian inflasi dan dengan mempedomani evaluasi TPID 2021,” jelasnya.(jay)