Oleh :
Usman Weya, Tokoh Masyarakat (Tomas) Papua
Pertama-tama saya secara pribadi berduka cita atas jatuhnya korban jiwa di Yahukimo hari ini, Rabu (16/3/2022).
Menjawab pertanyaan Santi, jurnalis sriwijayamedia.com, pemekaran Daerah Otonomi baru (DOB) di tanah Papua untuk siapa dan atas permintaan siapa?.
Orang Papua tidak minta Otonomi Khusus (Otsus). Orang Papua tidak minta pemekaran DOB.
Masyarakat menolak pemekaran DOB di tanah Papua. Karena orang Papua sadar bahwa kelanjutan otsus bukan untuk orang asli Papua, apalagi DOB.
Pemekaran DOB untuk siapa dan apa tujuannya. Jelas-jelas ini adalah kepentingan elit-elit politik Papua dan Jakarta.
Elit-elit politik orang Papua dan Jakarta stop berdansa diatas penderitaan rakyat. Saat ini aksi demo dimana-mana hingga jatuhnya korban?
Saya minta jangan lihat asap di Yahukimo hari ini. Tetapi lihat apa yang dikerjakan mereka-mereka yang pikir siang dan malam tentang jabatan, kekuasaan dan politik pendudukan, menguasai dan merampas tanah Papua?.
Jangan sekali-kali mengelak. Pertanyaan siapa yang bertanggungjawab hari ini atas konflik di Yahukimo dan kedepan dalam konteks penolakan pemekaran adalah:
*1. Para Bupati dan elit di Provinsi yang memaksa nafsu dan terus memaksakan mendorong pemekaran Provinsi di tanah Papua.
Mereka ini telah menjadi alat penguasa dalam melibas rakyat Papua sendiri. Menjadi tim suksesi politik Devide Et Impera.
Untuk 7 wilayah Adat di tanah Papua:
a. Wilayah Lapago:
1. John Tabo,
2. John Banua,
3. Briur Wenda,
4. Didimus Yahuli,
5. Befa Jigilon cs,
b. Wilayah Meepago:
1. Eltinus Omaleng
2. Meki Nawipa,
3. Willem Wandik,
4. Yakobus Dumupa Cs.
c. Wilayah Taby-Saireri:
1. Bupati Jayapura, Matius Awaytuoiw,
2. Wali Kota: Tomi Mano,
3. Bupati Biak,
4. Serui Cs.
d. Wilayah Ha Anim:
1. Bupati Merauke,
2. Wakil Bupati Asma, Cs.
e. Wilayah Dobarei:
1. Wali Kota Sorong,
2. Gubernur Mandacan Cs.
f. Wilayah Bomberai:-
*2. Ditingkat Provinsi Papua yang bertanggung jawab adalah :
1. Jony Rouw Banua, Ketua DPRP,
2. Edo Kaize, wakil Ketua DPRPcs,
3. Rektor UNCEN
*3. Di Pemerintah Pusat:
1. Orang Papua yang bertanggungjawab:
a. Paulus Waterpauw,
b. Wempi Wetipo,
c. Yoris Raweyai Cs.
*2. Pemerintahan sendiri:
a. Presiden Jokowi
b. Mendagri Jenderal Pol. Tito Karnavian
c. Menkophukam, Moh. Mahfud MD,
d. Menteri Investasi, Bahlil,
e. Kepala BIN Jenderal Polisi: Budi Gunawan, Cs.
*3. Parlemen Indonesia:
1. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
2. Ketua DPR RI Puan Maharani
3. Ketua Komisi 2 DPR RI,
4. Komarudin Watubun, Cs.
*4. Para Mantan Pejabat Negara:
1. Megawati Soekarno Putri,
2. Hendropriyono Cs.
Mereka inilah yang bertanggungjawab atas jatuhnya korban jiwa di Yahukimo hari ini dan korban yang telah dan akan jatuh di pihak masyarakat Papua. Tidak bisa menghindar dan menyangkal lagi.
Demikian pendapat saya siapa yang sedang mendorong api konflik di tanah Papua.









