Sekda OKI Minta OPD Kebut Program Kerja dan Realisasi Belanja

IMG_20220302_172904

Kayuagung, Sriwijaya Media – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H Iskandar, SE., melalui Sekretaris Daerah (Sekda) OKI H Husin, S.Pd., MM., M.Pd., meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat program kerja serta realisasi belanja APBD maupun APBN sehingga tak menumpuk pada akhir tahun.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan Sekda OKI saat memimpin dan membuka langsung Rapat Koordinasi (Rakor) OPD di lingkungan Pemkab OKI, di Ruang Rapat Bende Seguguk II, Rabu (2/3/2022).

Dalam rakor itu, Sekda OKI mengatakan seluruh elemen OPD dan stakeholder harus bahu membahu memberikan kontribusinya bagi Kabupaten OKI untuk menjadi lebih baik.

“Rakor ini menjadi sarana evaluasi pencapaian kinerja OPD Kabupaten OKI di tahun 2021 dan menjadi acuan percepatan program kerja OPD di Kabupaten OKI di tahun anggaran 2022,” terang Sekda Husin.

Realisasi kinerja dan belanja daerah, kata Husin, akan mengakibatkan uang beredar di tengah masyarakat.

“Impactnya, daya beli dan konsumsi di tingkat rumah tangga juga akan meningkat,” tutur Husin.

Selain itu, kata dia, belanja APBD pun dapat menstimulus pihak swasta yang keuangannya tengah mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19.

“Percepatan realisasi belanja itu juga berkaitan dengan target pertumbuhan ekonomi. Dibutuhkan dukungan dari berbagai komponen untuk mencapai target itu, salah satunya pemda, seperti melalui realisasi belanja APBD,” terangnya.

Sekda memaparkan ada tujuh (7) isu strategis yang menjadi pokok bahasan dalam rakor ini diantaranya tata kelola pemerintahan, penataan ruang, infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, dan pengelolaan SDA

“Kita semua harus bahu membahu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa ; melanjutkan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana; meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan ; meningkatkan pertumbuhan ekonomi ; mewujudkan penataan ruang yang ramah lingkungan serta menciptakan kehidupan sosial budaya masyarakat yang religius, tertib, aman dan nyaman,” jelasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *