OKI Didorong Jadi Pelopor Listrik Pintar di Sumsel

IMG-20220307-WA0058

Kayuagung, Sriwijaya Media – Kabupaten Ogan Komering Ilir didorong menjadi pelopor listrik pintar di Provinsi Sumsel. Sebanyak 53 persen pelanggan PLN di wilayah ini sudah bermigrasi ke listrik prabayar.

Penerapan listrik prabayar diyakini memberikan banyak kemudahan baik kepada pelanggan, PLN, maupun pemerintah daerah dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bacaan Lainnya

Manager PLN Ranting Kayuagung Okta Febriansyah mengatakan program migrasi penggunaan listrik prabayar ini merupakan solusi bagi masyarakat untuk dapat mengelola penggunaan energi listrik sesuai dengan kebutuhan.

“Selain bisa mengatur sendiri penggunaan listrik, program prabayar bisa lebih hemat dengan menggunakan PLN Mobile yang akan dibebaskan dari biaya administrasi. Kalau Rp50.000 ya hanya bayar segitu tanpa ada tambahan administrasi lainnya,” terangnya.

Satu hal yang tak kalah penting, lanjut dia, perlu adanya pemeliharaan jaringan listrik (memotong pohon dan hal lain yang bisa menjadi pengantar aliran listrik), agar tidak terganggu sehingga pengguna layanan bisa menggunakan dengan maksimal serta meminimalisir pemadaman listrik di wilayah Kabupaten OKI.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) OKI H Husin, S.Pd., MM., M.Pd., mengatakan, meski perlu adaptasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI berharap pelanggan listrik di OKI menjadi desa pintar melalui migrasi ke listrik prabayar.

Hal itu akan terwujud apabila terbangun komunikasi baik antar pihak terkait.

“Meskipun ini punya dampak positif, tetapi jika masyarakatnya tidak terlalu tertarik maka juga bisa menjadi problem. Nah, harapan kita pelanggan lain bisa menyusul,” tuturnya.

Husin mengatakan migrasi listrik dari pasca bayar ke sistem Prabayar, dinilai mampu membantu dalam efisiensi biaya pemakaian listrik bagi masyarakat.

“Kalau dulu kita gunakan pemakaian listrik dan kemudian harus dibayar sebelum tanggal 20 setiap bulannya, dengan adanya program listrik prabayar ini, kita bisa mengobrol sendiri penggunaan listrik, jadi bisa menjadi alternatif untuk berhemat,” jelasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *