Menhub Sediakan 168 Penerbangan Untuk MotoGP Mandalika Lombok

IMG_20220318_210908

Lombok, Sriwijaya Media – Upaya pemerintah di sektor transportasi terus dimaksimalkan, dengan menambah penerbangan atau extra flight menuju Lombok, demi suksesnya gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2020 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tambahan penerbangan itu dilakukan selama tiga hari dimulai dari 18-20 Maret 2022, yang bekerjasama dengan seluruh operator penerbangan dan bandara.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah akbar internasional, kita harus bangga, dan apresiasi kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah menghadirkannya di Lombok. Bukan hanya untuk Lombok, tapi Indonesia,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat jumpa pers di Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022 di area Sirkuit Jalan Raya Pertamina Mandalika, Jum’at (18/3/2022).

Upaya tersebut, kata Menhub, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Kepala Negara menekankan pentingnya kelancaran seluruh moda transportasi pada gelaran MotoGP Mandalika, tak terkecuali sektor transportasi udara.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun berkomitmen menjalankan perintah Presiden itu sebaik-baiknya.

“Jadi kalau udara itu ada sekitar 100-135 flight selama tiga hari MotoGP. Dukungan kami maksimal dengan meningkatkan layanan yang awalnya pakai pesawat jenis ATR menjadi narrow-body (pesawat sedang). Kemudian yang narrow-body menjadi wide-body (pesawat berbadan lebar),” papar Menhub.

Menhub menuturkan, extra flight itu diutamakan dari rute-rute penerbangan yang padat yaitu dari Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Bali tujuan Lombok.

Seluruh jalur extra flight, lanjut Menhub, tetap terkoneksi dengan jalur-jalur penerbangan reguler sehingga konektivitas ke Lombok dalam rangka MotoGP Mandalika tetap maksimal seutuhnya.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI Novie Riyanto mengungkapkan pihaknya bersama operator penerbangan telah melakukan tiga upaya dalam pemenuhan kebutuhan transportasi udara, yakni dalam bentuk extra flight, charter flight, dan positioning flight, dengan total sekitar 168 penerbangan berkapasitas 29.300 kursi.

“Extra flight kita sediakan sekitar 135 flight dengan kapasitas lebih dari 25.000 kursi. Dari Cengkareng ke Lombok itu sekitar 19.000, Denpasar (Bali)-Lombok 2.718 kursi, Surabaya-Lombok 3.834 kursi,” terang Dirjen.

Selain extra flight, pihaknya juga menambah kapasitas dengan charter flight sejumlah 22 penerbangan berkapasitas sekitar 3.500 kursi. Rinciannya Cengkareng/Jakarta-Lombok 12 flight kapasitas 2.023 kursi, Denpasar (Bali)-Lombok delapan flight kapasitas 1.116 kursi, Surabaya-Lombok dua flight kapasitas 360 kursi.

Pihaknya juga melakukan positioning flight, yakni menempatkan 11 pesawat untuk standby selama tiga hari pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, dengan rincian untuk Cengkareng-Lombok enam flight, Denpasar-Lombok tiga flight dan Surabaya-Lombok dua flight.

“Total untuk keseluruhan porsi itu, yang kita sediakan menjadi 168 flight dengan kapasitas 29.300 kursi. Harapan kami dengan penyediaan ini bisa melayani masyarakat yang ingin berpergian menonton event itu,” jelas Novie.

Konektivitas Antarmoda

Terkait konektivitas antarmoda transportasi, Menhub Budi Karya menuturkan bahwa pihaknya juga sudah memastikan seluruh jalur transportasi terkoneksi dengan baik, bukan hanya udara, tapi laut dan darat sehingga memudahkan akses masyarakat yang akan datang menonton ke MotoGP Mandalika, atau hanya sekedar ingin ke Lombok untuk merasakan kemeriahan ajang itu.

“Kami selalu berkoordinasi baik dengan Komandan Lapangan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, guna memastikan konektivitas transportasi itu nyambung. Untuk pergerakan menggunakan kapal laut kita siapkan kapal-kapal dari Padang Bai Bali menuju Lembar dan Gili Mas. Meski tercatat pergerakannya begitu masif sampai hari ini, tapi masih bisa terkendali dengan armada kapal yang ada,” tutur Menhub.

Sedangkan untuk transportasi darat, Menhub mengaku, pihaknya sudah mempersiapkan dengan menjahit simpul-simpul transportasi dari baik dari terminal, pelabuhan, maupun bandara yang ada di Lombok.

“Belum lagi ada shuttle-shuttle bus yang kami persiapkan bersama sejumlah operator transportasi dan stakeholders terkait, sehingga akses ke kawasan Mandalika Lombok, bisa mudah diakses dan terkoneksi,” jelas Menhub.

Terakhir, Menhub berharap seluruh pihak, termasuk warga Lombok dan insan media bisa turut menyukseskan gelaran MotoGP. Karena itu merupakan ajang tepat untuk mempromosikan Lombok dan juga Indonesia, sehingga pemulihan ekonomi bisa cepat terjadi.(ilang)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *