Palembang, Sriwijaya Media – Jelang bulan Ramadan 1443 Hijriah, Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang kembali melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak).
Kali ini sidak dilakukan di salah satu gudang Retail terbesar di Palembang tepatnya di kawasan Karya Jaya, Kertapati, guna memastikan makanan dalam kemasan jelang puasa aman.
“Jadi kita inginkan makanan apapun itu, tidak tercampur dengan aroma seperti sabun dan sebagainya,” kata Fitri, usai melakukan sidak, Rabu (23/3/2022).
Lanjut Fitri, makanan yang dikonsumsi bila tercampur dengan bau sabun yang melekat bisa berbahaya untuk kesehatan.
“Karena ada rasa sabun tentu ini membahayakan tubuh jika dikonsumsi warga,” terangnya.
Fitri mengimbau kepada pengelola gudang untuk dapat memilah barang-barang yang dapat dikonsumsi dan tidak dikonsumsi.
“Sebagai catatan penting, mana barang yang dikonsumsi dan yang dimusnahkan (kedaluarsa) itu dipisahkan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Fitri memberikan jangka waktu sepekan bagi pengelola gudang untuk membenahi gudang yang masih berantakan tempat penympanannya, sebelum dilakukan sidak oleh pihak terkait.
“Minggu depan kita bersama BBPOM dan Dinas Perdagangan (Disdag) akan kembali mengecek gudang ini,” tuturnya.
Sementara itu, Nizar, salah satu pengawas logistik di Pergudangan Kawasan Karya Jaya, Kertapati mengatakan, pihaknya membenarkan gudangnya belum tertib penataan, lantaran lonjakan muatan bertambah jelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.
“Kita tahu sendiri, jelang puasa dan lebaran muatan aktifitas di gudang cukup padat sehingga pengaturan barang jadi terhambat,” terangnya.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi dan penertiban barang sebelum jatuh tempo waktu yang diberikan Wawako Palembang.
“Jadi beberapa hari ini kita lakukan proses perbaikan gudang dalam penataannya,” jelasnya.(Jay)