Kayuagung, Sriwijaya Media – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Hj Lindasari Iskandar dianugerahi Manggala Karya Kencana (MKK) 2021 dari Kepala BKKBN Republik Indonesia (RI) Hasto Wardoyo.
Penghargaan tersebut diberikan lantaran prestasi dan kepemimpinan Hj Lindasari dalam menggerakkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, terutama dalam mendukung program prevelensi penurunan stunting guna mewujudkan Keluarga Berkualitas dan Penduduk Tumbuh Seimbang (Program Bangga Kencana).
Gubernur Sumsel H Herman Deru menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada Bupati/Walikota serta Ketua TP PKK, di Hotel Harper Palembang, Kamis (10/3/2022).
“Bupati dan Walikota serta Ketua TP PKK teruslah berjuang di lapangan, karena bapak-ibu adalah dirijen. Semuanya tergantung alunan tangan bapak ibu sekalian. Insha Allah semua program akan berjalan dengan cepat,” ujar Gubernur Deru saat membuka Rakerda Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Sumsel.
Gubernur mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dihadapi saat ini adalah penanggulangan kasus stunting.
“Kasus stunting menjadi atensi kita semua. Penanggulangan harus dimulai sejak dini, saat masa perencanaan perkawinan, harus ada pendampingan bagi para calon pasangan,” tegas Deru.
Sementara itu, Ketua TP PKK OKI Hj Lindasari usai menerima penghargaan mengatakan bahwa TP PKK OKI terus mengupayakan dan berkomitmen penuh mendukung program Bangga Kencana yang dicanangkan BKKBN.
“Selama ini, TP PKK bersama Penyuluh Keluarga Berencana dan Kader KB berjalan beriringan dan harmonis dalam menyukseskan program tersebut di lapangan. Jadi kalau BKKBN punya 8 fungsi keluarga, PKK juga punya 10 program PKK. Kegiatannya sama, dan kita saling mendukung,” urainya.
Terpisah, Kepala Dinas PPKB OKI HM Lubis mengapresiasi peran TP PKK dalam pembangunan Program Bangga Kencana terkait pembinaan yang diberikan terhadap keluarga di pedesaan melalui kelompok dasawisma yang telah digerakkan bersama jajaran DPPKB dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk ber-KB dan jangan sampai putus dalam penggunaannya.
“PKK berperan besar dalam kolaborasi secara bersama-sama memberikan pemahaman tentang 10 program pokok PKK di Kampung KB dan juga membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” jelasnya.(abu)
