Palembang, Sriwijaya Media – Tiga entitas Holding Ultra Mikro (UMi) terdiri dari BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali kobarkan semangat pemberdayaan UMKM, dengan menggelar Festival Pasar Senyum Rakyat dengan tagar #SemuaBisaSenyum, di Alun-Alun Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (26/3/2022).
Festival ini digelar sebagai ajang unjuk gigi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk unggulan yang dimiliki, agar diketahui oleh masyarakat luas.
Kegiatan ini juga diharapkan memberi nilai tambah bagi para pelaku usaha UMi. Nilai tambah dimaksud diantaranya kemudahan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau, hingga peningkatan kapabilitas para pelaku usaha agar usaha mereka dapat tumbuh dan berkelanjutan.
Tercatat sekitar 50 tenan mitra binaan dari 3 entitas, ikut serta dalam festival ini, diantaranya 25 usulan mitra binaan BRI, 15 dari Pegadaian, dan 10 dari PNM. Mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk fashion.
Direktur Utama (Dirut) Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, Festival Pasar Senyum Rakyat ini merupakan ajang pembuktian bagi para pengusaha untuk menunjukkan eksistensi, bahwa mereka memiliki peranan penting terhadap perkembangan ekonomi indonesia.
“Bagi masyarakat yang ingin berbelanja di pasar rakyat ini tidak perlu sungkan, karena setiap transaksi yang diberikan untuk para pelaku usaha disini, menjadi bukti dukungan kita dalam membantu UMKM naik kelas,” terang Kuswiyoto.
Masyarakat yang datang ke Festival Pasar Senyum Rakyat juga berkesempatan mengikuti talkshow inspiratif, dengan narasumber pelaku usaha yang sukses mengembangkan bisnisnya. Pengunjung juga akan mendapatkan literasi untuk mengembangkan bisnis melalui pasar digital.
Kegiatan ini digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) ketat. Setiap pengunjung harus check-in menggunakan aplikasi peduli lindungi dan disediakan layanan Swab antigen.
“Sentra layanan ultra mikro (SenyuM) merupakan spirit bersama Pegadaian, BRI, dan PNM untuk menciptakan ekosistem yang mendukung para pelaku usaha mikro di indonesia untuk dapat berkembang, berkelanjutan dan memiliki daya saing,” paparnya.
Kolaborasi ketiga entitas tersebut semakin memudahkan akses dalam memperoleh produk dan layanan secara terintegrasi.
“Sekarang saatnya mewujudkan pemulihan ekonomi nasional, demi Indonesia maju dan sejahtera,” jelasnya.(Ocha)