Baturaja, Sriwijaya Media – Sebanyak 5.000 dosis stok vaksin Covid-19 jenis pfizer akan habis masa penyimpanan sampai 3 Maret 2022. Jika sampai waktu ditetapkan tak terpakai, maka vaksin jenis ini tidak dapat disalurkan ke masyarakat.
“Kita terus melakukan upaya mencapai target sasaran vaksinasi untuk usia 18 tahun ke atas. Dalam hal ini untuk dilakukan vaksinasi booster,” kata Epidemilog Kesehatan Dinkes OKU Muhammad Yanius, Rabu (2/3/2022).
Dia menegaskan belum habis terpakai dosis vaksin pfizer ini antara lain dikarenakan kurangnya antusias dari masyarakat untuk dilakukan vaksinasi.
Padahal pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan juga berkoordinasi dengan lintas sektor sebagai upaya percepatan vaksinasi.
“Jika sampai waktu batas penyimpanan belum juga disalurkan, maka sisa vaksin pfizer ini tidak bisa dipakai untuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan, capaian vaksinasi selalu diaudit dan pembina fungsi dari Polda Sumsel.
Kapolres menjelaskan, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan Dinkes untuk selalu mengimbau dan mengingatkan masyarakat, khususnya lansia untuk divaksin booster.
“Saat ini vaksinasi booster atau tahap tiga dapat dilakukan pada masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi 1 dan 2 rentan waktu selama 3 bulan,” terangnya.(rws)