Palembang, Sriwijaya Media – Guna meningkatkan kualitas produk pelaku usaha, Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf) RI mengadakan pelatihan mengenai ekonomi kreatif, berlangsung di Grand Ballroom Aston Hotel Palembang, Kamis (3/2/2022).
Pelatihan ekonomi kreatif ini mengambil tema “Menjadikan Wastra bumi Sriwijaya menuju fesyen yang mendunia”.
Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Deputi Bidang SDM dan Pengembangan Kemenparekraft RI Erwita Dianti berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas produk-produk yang dihasilkan para peserta.
“Bukan hanya bentuk kain saja, Kedepan diupayakan dapat dikreasikan dibuat menjadi produk lain, seperti baju dan tas,” katanya.
Dalam pelatihan ini, pihaknya mendatangkan pakar sekaligus pelaku ekonomi kreatif bidang kriya dan fesyen.
Dia berharap peserta yang berasal dari kabupaten/kota dapat memanfaatkan moment pelatihan ini sebaik-baiknya.
“Seperti songket Palembang. Kami sangat menyayangkan songket belum bisa masuk ke pasar luar negeri, karena perlu ada penghalusan terhadap produknya, mengingat ada standar yang ditetapkan,” terangnya.
Sementara itu,Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal menyambut baik langkah Kemenparekraf RI melalui Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan mengadakan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif di Palembang.
“Alhamdulillah kita bersyukur bahwa Sumsel dipilih menjadi salah satu tempat untuk pelatihan yang difasilitasi Kemenparekraf RI,” jelasnya.
Dia berharap pasca pelatihan ini, pelaku ekonomi kreatif di Palembang mampu meningkatkan produktifitas dan karya-karyanya.
“Pelatihan ini dibagi menjadi dua kategori, yakni 25 persen teori dan 75 persen praktek. Mereka dilatih bagaimana marketing, packaging, design, dan sebagainya,” imbuhnya.(ton)