Percepat Pemerataan Rumah Tahfidz, Gubernur Deru Sebar Guru Ngaji Hafidz Qur’an

IMG_20220203_224232

Palembang, Sriwijaya Media – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru secara spontan memberikan apresiasi berupa hadiah dalam bentuk uang tunai untuk para peserta wisuda hafidz/hafidzah yang memiliki hafalan 5 hingga 30 juz Al-Qur’an, di Gedung Akademik Center UIN Raden Fatah, Kamis (3/2/2022).

Hadir pula dalam kesempatan itu antara lain Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang Dr M Adil, MAG., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Prof Dr H Abdullah, dan Ketua LPTQ Sumsel Drs KH Mudrik Qori, MA.

Bacaan Lainnya

Penghargaan tersebut sebagai wujud ungkapan rasa bangga dan terimakasih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk para hafidz dan hafidzah yang berprestasi sehingga kedepan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi yang lain untuk terus giat belajar menghafal Qur’an guna mendapatkan rahmat Allah SWT melalui kemuliaan Al-Qur’an.

“Nanti ada apresiasi jangan dilihat angkanya ini sebuah penghargaan dari Saya sebagai Gubernur bahwa kalian memang layak untuk dapat diharapkan terjun ke masyarakat pada saatnya nanti,” tegas Deru saat menyampaikan arahan pada Wisuda Tahfidz dan launching unit LPTQ UIN Raden Fatah Palembang.

Deru mengucapkan rasa terima kasihnya untuk jajaran rektorat dan civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang terkhusus Fakultas Tarbiyah, dimana dalam programnya selaras dengan visi dan misi Gubernur diantaranya program satu desa satu rumah tahfidz.

Gubernur juga mengharapkan para santriwan dan santriwati yang diwisuda mulai dari hafalan juz 1 hingga juz 30 untuk disebar ke pelosok Sumsel.

“Target kita untuk mendirikan satu desa, satu rumah tahfidz 3500 titik penyebarannya,” imbuhnya.

Deru juga mengajak para wisudawan/wisudawati Qur’an untuk memberikan pemahaman pada masyarakat terkait dengan program rumah tahfidz. Sebab dikalangan masyarakat awam salah kaprah.

“Banyak yang beranggapan rumah tahfidz itu bangunannya dulu, baru kegiatan belajar mengajarnya. Padahal tempat kegiatan belajar mengajar itu bisa di masjid, TPA/TPQ, langgar, dan mushola,” paparnya.

Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Hj Nyayu Khodijah, M.Si., menambahkan, wisuda tahfidz angkatan ke VI laboratorium keagamaan FITK UIN Raden Fatah diikuti 337 mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan.

Dia merincikan masing-masing terdiri dari Program Pendidikan (Prodi) Agama Islam 71 orang, prodi pendidikan bahasa arab 60 orang, prodi manajemen pendidikan Islam 21 orang, pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah 77 orang, prodi pendidikan bahasa Inggris 29 orang, prodi pendidikan biologi 11 orang, pendidikan Matematika 21 orang, prodi pendidikan fisika 7 orang, prodi pendidikan kimia 7 orang, prodi pendidikan Islam 33 orang.

“Semoga apa yang sudah kita laksanakan tidak sekedar lulus sebagai sarjana, ini sangat relevan dengan universitas kita yang berlebel Islam, Apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya LPTQ ini dalam rangka mengembangkan kemampuan mahasiswa kita,” jelasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *