Minimnya LPJU Dikeluhkan Warga Selangit Mura

IMG_20220210_211557

Musi Rawas, Sriwijaya Media – Minimnya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), terutama di Jembatan Kelurahan Selangit RT 07 dikeluhkan warga Kecamatan Selangit.

Selain dapat membahayakan pengguna jalan, serta berpotensi memancing aksi tindakan kriminalitas.

Pantauan dilapangan, Kamis (10/2022), banyak masyarakat di Kelurahan Selangit bertanya-tanya mengapa lampu jalan di Jembatan Kelurahan Selangit gelap gulita.

Bahkan, lampu penerangan jalan di jembatan padam terjadi sejak satu pekan terakhir. Padahal sebagian warga sudah menginformasikan perihal padamnya lampu jalan ini ke PLN.

“Kami khawatir saja pak ketika melintasi jalan di jembatan ini ketika malam hari. Mana tidak ada pembatas dan sepi. Kami khawatir ada aksi kriminalitas yang dapat mencelakai pengendara melintas,” kata Yus, warga Kelurahan Selangit.

Dia berharap pemerintah dapat memperhatikan kondisi LPJU di jembatan ini agar pengendara lebih leluasa berjalan ketika malam hari.

Setali tiga uang, Iwan, warga lainnya juga meminta pemerintah proaktif menindaklanjuti keluhan warga perihal padamnya LPJU ini.

Apalagi, dalam setiap pembayaran listrik, baik prabayar maupun pasca bayar, masyarakat selaku pelanggan listrik selalu dikenai tambahan biaya di luar tarif pemakaian listrik per kWh.

Selain tambahan biaya administrasi bank dan biaya materai, PLN juga menambahkan biaya komponen pajak penerangan jalan (PPJ) kepada pengguna listrik.

“Jadi kemana larinya PPJ yang dibayarkan masyarakat. Sementara lampu jalan tidak dinikmati masyarakat. Seharusnya pemerintah peka melihat kondisi dilapangan dengan proaktif memperbaiki lampu jalan yang padam ataupun rusak,” jelasnya.(M Rifa’i )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *