Ketua PIII Perwakilan Sumsel Dilantik, Ini Pesan Ketum DPP PIII Pusat

IMG_20220204_215551

Palembang, Sriwijaya Media – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Istri Insinyur Indonesia Ir Hj Nia Wardini Said melantik pengurus PIII Perwakilan Sumsel masa bakti 2020-2025, secara virtual, di Palembang, Jum’at (4/2/2022).

“Saya mohon maaf tidak bisa hadir secara langsung, kita bisa dipertemukan secara virtual. Walaupun jauh, namun terasa dekat diantara kita. Saya sebagai Ketum DPP PIII Pusat merasa bangga kepada PIII Perwakilan Sumsel karena PIII Perwakilan merupakan salah satu aset yang kami miliki,” ujar Ketum DPP PIII Pusat Hj Nia.

Dia menilai PIII Perwakilan Sumsel sangat aktif, solid, dan banyak kreasi-kreasi, dan program kerjanya selalu membuat PIII lebih dikenal dan bermanfaat dimasyarakat.

“Untuk itu kepada Ketua BKOW Sumsel dan Perwakilan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sumsel, kami titip PIII Perwakilan Sumsel. Karena saya yakin ibu-ibu semua mampu bersinergi dengan siapapun, apalagi dengan pemerintah,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, PIII Perwakilan Sumsel sangat sinergi, kooperatif  dengan pengurus pusat, dan selalu melakukan check and balance, berkoordinasi dengan pusat.

Sementara itu, Ketua PIII perwakilan Sumsel Ir Hj Endang Pratiwi menambahkan pelantikan baru bisa dilakukan mengingat dua tahun terakhir dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Seharusnya pelantikan dilakukan pada tahun 2020. Mengingat ada giat kongres dan pandemi Covid-19 sehingga pelantikan baru terlaksana saat ini,” paparnya.

Dia melanjutkan PIII sendiri sudah lama terbentuk di Sumsel. Mengingat Sumsel sifatnya perwakilan, sehingga program kerja mengacu kepada program pusat.

Terpisah, Ketua Panitia Pelantikan PIII Sumsel Ir Hj Reni Marsiana, SE., melanjutkan PIII Perwakilan Sumsel merupakan wadah para istri-istri insinyur untuk menyumbangkan tenaga, waktu, pikiran, dan turut serta membangun bangsa dan negara.

“Cita-cita ini diwujudkan melalui penguasaan, pemanfaatan teknologi tepat guna, menjunjung tinggi nilai demokrasi, dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM),” tegasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *