Ketua Gerakan Nasional Kemitraan Penyelematan Air Sumsel Resmi Dikukuhkan

IMG_20220206_180422

Palembang, Sriwijaya Media – Ketua Gerakan Nasional Kemitraan Penyelematan Air Sumsel sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Sumsel Firmansyah, dan pengurus lainnya, resmi dikukuhkan Gubernur Sumsel H Herman Deru, di Palembang, Sabtu (5/2/2022).

Kepala Bappeda Sumsel Firmansyah didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad mengatakan adanya gerakan ini mengingat aliran sungai sudah rusak parah.

Seperti yang disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru bahwa sering terjadi kekeringan, banjir, dan longsor, sehingga terbentuklah Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air.

“Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air sebenarnya dibentuk berdasarkan kesepakatan dari 8 Kementerian, untuk bersama-sama menyelamatkan air. Karena memang sumber kehidupan manusia adalah air,” tuturnya.

Dengan adanya gerakan ini, kata dia, akan di tata kelola air agar bisa bermanfaat bagi semua.

Dia menyebutkan ke 8 kementerian yang menggagas terbentuknya gerakan ini antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Menteri Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruangan (PUPR), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Menteri Bappenas, dan lain-lain.

Dia mengaku salah satu tugas gerakan ini ialah penanggulangan dan perawatan Sungai Sekanak Lambidaro. Untuk merawat sungai itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab semua.

“Makanya Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII mengajak seluruh komunitas yang ada di Palembang, Sumsel untuk bersama-sama menjaga dan menyelamatkan air tersebut,” terangnya.

Untuk anggota baru yang dilantik berasal dari berbagai kalangan, mulai dari Perguruan Tinggi (PT) dari BUMD, BUMS, dari stakeholder, dengan total sekitar 100 orang lebih.

“Bukan hanya peranan menjaga Sekanak Lambidaro saja, tapi kita akan menyelamatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Sumsel. Kami harap dengan dibentuknya gerakan ini  semua pihak bersinergi bahu membahu menyelamatkan dan menjaga keberadaan sungai,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *