Palembang, Sriwijaya Media – DPW Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Sumsel dalam waktu dekat ini akan segera membentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah.
Komite Daerah Ekonomi Syariah ini akan diisi akademisi, perbankan, ulama, dan masyarakat dengan Dewan Komite dipimpin langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Hal itu disampaikan Ketua DPW IAEI Sumsel Abdullah Rasyid, disela-sela launching dan penghargaan ekonomi syariah IAEI Sumsel Award 2022 serta seminar ekonomi syariah dengan mengusung tema “Gerakan Kewirausahaan Nasional Mahasiswa Ekonomi Syariah Digital”, di Aula Kampus Universitas Palembang, Kamis (17/2/2022).
“Untuk struktur Komite Daerah Ekonomi Syariah sudah ada, tinggal menunggu waktu pembentukannya saja,” kata Ketua DPW IAEI Sumsel Abdullah Rasyid.
Menurut dia, pihaknya akan terus menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur mahasiswa, dan mengajak perbankan untuk membantu permodalan.
“Kita hanya memfasilitasinya saja, namun untuk permodalannya dari perbankan. Untuk mahasiswa yang telah menjadi entrepreneur sudah banyak yakni di UIN Raden Fatah, dan ini terus dikembangkan ke perguruan tinggi lainnya,” tegas Abdullah seraya menambahkan kedepan pihaknya akan mencoba menjadikan pendidikan entrepreneur dalam sebuah program studi.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel Drs H Rosidin Hasan melanjutkan memang ada keinginan materi entrepreneur ini bisa menjadi bagian dalam perilaku ekonomi di Sumsel, dan Indonesia pada umumnya.
“Seminar ekonomi syariah menjadi embrio terus tumbuh dan berkembangnya proses ekonomi syariah di Sumsel. Ketika kita mau mengawali, maka kedepan akan ada jalan,” tuturnya.
Kepala L2Dikti Wilayah II Prof Yuliansyah menambahkan dengan adanya kebijakan ini diharapkan memiliki keterampilan objektif, soft skill, maupun teknis sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman.
“Kami sangat mendukung seminar ini dan kegiatan merupakan sangat positif. Ini merupakan moment yang sangat baik, serta harapan kami dengan adanya kegiatan ini akan menumbuhkan ekonomi syariah bagi mahasiswa, mahasiswi dan menjadi penggerak bisnis yang ada di wilayah Sumbagsel,” jelasnya.(ton)
