Festival Sekanak Lambidaro Ditutup, Sekda Ratu Dewa : Ini Diluar Ekspektasi Kita

IMG_20220206_175728

Palembang, Sriwijaya Media – Setelah diisi oleh berbagai kemeriahan, Festival Sungai Sekanak Lambidaro akhirnya resmi di tutup. Meskipun dengan waktu yang cukup singkat, namun kegiatan yang diadakan sejak Sabtu 5 Februari 2022 sangat disambut antuasias seluruh masyarakat Kota Palembang.

Diketahui bahwa Festival Sekanak Lambidaro sengaja dihadirkan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga sungai yang juga sekaligus program unggulan Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo.

Bacaan Lainnya

Wako Palembang H Harnojoyo melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas keberlangsungan festival yang tertib dan aman tersebut.

“Meskipun di luar ekspetasi kita, bahwa ternyata masyarakat sangat antusias sekali pada Festival Sungai Sekanak ini,” kata Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, usai menutup langsung Festival Sekanak Lambidaro Palembang, Minggu (6/2/2022).

Masih dikatakan Ratu Dewa, kegiatan Festival Sungai Sekanak Lambidaro yang telah diadakan tersebut juga dapat menjadi pembelajaran untuk terus tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).

“Walaupun keinginan masyarkat ingin menyaksikan atau haus akan hiburan, akan tetapi ini tetap harus melaksanakan Prokesnya,” ujar Ratu Dewa.

Ratu Dewa menuturkan bahwa Sungai Sekanak Lambidaro yang menjadi objek wisata baru di Kota Palembang itu juga masih diharapkan untuk dapat terus dijaga kelestariannya.

“Karena ini menjadi aset kita bersama, dan mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Maryadi Utama mengungkapkan rasa terima kasihnya atas setiap dukungan setiap OPD yang turut serta dalam kesuksesan Festival Sungai Sekanak Lambidaro.

“Pembukaan kemarin sudah dilakukan, dan saya juga tidak menduga atas antusias warga. Ini merupakan suatu kebanggaan untuk kita semua,” papar Ketua Panitia Pelaksana Festival tersebut.

Maryadi juga menyampaikan, Sungai Sekanak Lambidaro yang saat ini menjadi ikon Kota Palembang tersebut sangat diharapkan dapat menjadi efek positif dari berbagai sisi, baik dari kebudayaan, pariwisata, UMKM dan lain sebagainya.

“Kami keluarga BBWS dan dari seluruh yang bekerja bersama meminta maaf jika memang banyak kekurangan dalam kegiatan ini. Semoga ini menjadi efek yang lebih baik bagi masyarakat sekitar sini,” tukasnya.

Diketahui, hadir juga dalam kegiatan tersebut, yakni Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari, Camat Bukit Kecil, Alexander, S.IP., M.Si., serta sejumlah OPD terkait lainnya yang juga turut berperan dalam kesuksesan festival tersebut. (jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *