Baturaja, Sriwijaya Media – Gubernur Sumsel H Herman Deru, Plh Bupati OKU Drs H Edward Candra, MH., bersama unsur Forkopimda OKU mendampingi Menteri PUPR RI Ir Mochamad Basuki Hadi Muljono, M.Sc., Ph.D., meresmikan infrastruktur jembatan di Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU, Minggu (27/2/2022).
Peresmian Jembatan Air Lintar ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemecahan kendi.
Jembatan Air Lontar menghubungkan Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya dan Desa Tangsi Lontar Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU, dengan jenis jembatan rangka baja memiliki panjang 90 meter (50 M+40 M) dan lebar 6 meter.
Adapun masa pelaksanaan di tahun 2021, dengan menelan anggaran Rp9,8 miliar serta manfaat dibangunnya jembatan ini untuk meningkatkan konektifitas jaringan jalan di Kabupaten OKU antara Desa Tangsi Lontar Kecamatan Pengandonan dan Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya yang sebelumnya terhubung dengan jembatan gantung.
Disamping itu juga, keberadaan jembatan tersebut diharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Lontar dan Tangsi Lontar yang mayoritas mata pencaharian sebagai petani.
Menteri PUPR Ir Mochamad Basuki Hadi Muljono, M.Sc., Ph.D., mengucapkan terimakasih kepada Ketua KPK RI Firli Bahuri yang telah mengusulkan beberapa pembangunan, salah satunya pembangunan jembatan permanen ini, menggantikan jembatan gantung sebelumnya.
“Ini membuktikan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini tidak hanya melaksanakan pembangunan-pembangunan infrastruktur yang besar, namun juga pembangunan insfratruktur kemasyarakatan seperti ini, termasuk juga jembatan gantung yang telah selesai dibangun sebanyak ribuan hampir di seluruh daerah di Indonesia,” kata Menteri.
Adapun usulan dari masyarakat tentang perbaikan irigasi, Menteri PUPR akan menindaklanjuti untuk memperbaiki irigasi tersebut dengan membangun bendung irigasi melalui anggaran di tahun 2023 agar diharapkan hasil panen masyarakat dapat lebih meningkat.
Menteri PUPR berharap semoga jembatan ini nantinya dapat dioperasikan bersama dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat di daerah sekitar.
Sementara itu, Ketua KPK RI Firli Bahuri menyampaikan rasa haru dan bangganya sebagai putera daerah Desa Lontar atas pembangunan jembatan Air Lontar yang sudah lama dinantikan masyarakat selama ini.
“Dengan telah diresmikannya Jembatan Air Lontar ini sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan arus transportasi semakin lancar. Untuk itu, atas nama masyarakat Desa Lontar mengucapkan terima kasih tiada terhingga kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian PUPR dan Gubernur Sumsel atas telah selesainya pembangunan jembatan ini. Semoga menjadi nilai ibadah dalam pengabdian kepada masyarakat,” paparnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru menambahkan bahwa kehadiran Ketua KPK RI, Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan (Menhub) pada acara peresmian jembatan Air Lontar hari ini merupakan suatu kebanggaan dan sangat dinantikan oleh masyarakat disini.
Begitu berharapnya masyarakat Kabupaten OKU kepada Menteri PUPR, Menhub dan khususnya Ketua KPK RI karena merupakan putera daerah yang sudah terbukti memberikan perhatian kepada Provinsi Sumsel dan Kabupaten OKU.
“Jembatan ini dibangun atas hasil diskusi dan inisiasi oleh Ketua KPK RI saat masih menjadi Kapolda Sumsel, bahwa di daerah ini perlu akses khusus untuk mempercepat produksi pertanian dikarenakan daerah ini adalah penghasil padi yang memiliki rasa berkualitas. Jembatan Air Lontar ini dibangun dari pendanaan kolaborasi Kementerian PUPR, Pemprov Sumsel, dan Pemkab OKU,” jelasnya.
Ditempat sama, Plh Bupati OKU Drs H Edward Candra, MH., melanjutkan bahwa hari ini merupakan hari bersejarah untuk Kabupaten OKU, khususnya untuk masyarakat Desa Lontar dan Tangsi Lontar, karena telah diresmikannya jembatan penghubung antara kedua Desa tersebut.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat OKU atas kunjungan Ketua KPK RI Bapak Firli, Menteri PUPR, Menhub dan Gubernur Sumsel serta para Bupati yang telah menyempatkan diri hadir pada peresmian Jembatan Air Lontar di Bumi Sebimbing Sekundang Kabupaten OKU ini,” akunya.
Adapun jembatan Air Lontar ini menghubungkan dua Kecamatan utama yaitu Kecamatan Muara jaya dengan 7 Desa dan Kecamatan Pengandonan dengan 12 Desa, dari jumlah penduduk kedua kecamatan ini sekitar 17.916 jiwa, tentu saja jembatan Air Lontar ini sangat bermanfaat untuk akses mobilitas penduduk.
Selain itu juga merupakan wujud upaya penyiapan insfratruktur dasar pelayan publik, serta untuk mengembangkan sentra perekonomian masyarakat di daerah ini adalah basisnya dari sektor pertanian.
Serta telah dibangun juga kantor Polsek Muara Jaya yang juga di support melalui bantuan dari Gubernur Sumsel, dan tahap pembangunannya sudah selesai. Keberadaan polsek yang bertempat di Desa Lontar diharap dapat menunjang Kamtibmas di Kecamatan Muara Jaya.
“Kami pun terus disupport oleh Gubernur Sumsel melalui bantuan Gubernur sejak 3 tahun terakhir. Untuk ini mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat OKU mengucapkan terimakasih serta memberikan apresiasi atas semua upaya dan komitmen serta dukungan dalam penyiapan/penyediaan insfratruktur ini, terutama Menteri PUPR, Gubernur Sumsel, dan Bapak Firli Bahuri yang terus mendorong agar lancarnya pekerjaan pembangunan ini,” jelas Bupati.(adv)