Palembang, Sriwijaya Media – Panitia pemilihan calon Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumsel melangsungkan debat kandidat calon Ketua PKC PMII Sumsel masa bakti 2022-2024, di Palembang, Kamis (24/2/2022).
Beberapa panelis hadir dalam debat tersebut diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang sekaligus alumni PMII Drs Ratu Dewa, M.Si., Ketua DPW PKB Sumsel sekaligus alumni PMII Drs Ramlan Holdan, Bendahara Nahdatul Ulama (NU) Sumsel Hernoe Roespridjadji, S.IP., MH., M.Si., Wakil Rektor I Dr Muhammad Adil MA dan Ketua PKC PMII Sumsel Husin Rianda.
Alumni PMII Drs Ramlan Holdan mengatakan bahwa PMII adalah salah satu kader NU dan sumber daya manusia NU itu ada di PMII.
“Hari ini kita bangga dengan adanya 5 kandidat yang mencalonkan diri sebagai Ketua PKC PMII Sumsel. Mudah-mudahan dengan terpilihnya kader-kader baru, PMII bisa lebih besar kedepannya dan siap bersaing di era globalisasi,” ujarnya.
Dia mengucapkan selamat berkompetisi untuk PKC PMII ini.
Sementara itu, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa mengaku kalau dirinya merupakan alumni PMII sejak tahun 1980.
“Cukup terharu dengan dinamika dari 5 kandidat yang sangat luar biasa. Semoga benar-benar demokratis dan program tak usah muluk-muluk, terpenting bisa dirasakan kader dan alumni. Idealisme boleh, tapi kompetensi harus disiapkan dari sekarang,” paparnya.
Dia mengingatkan agar kader PMII harus mampu berkompetisi dengan kader lain. Jika tidak mau berkompetisi, maka akan tertinggal.
“Untuk kader PMII harus paham dengan perubahan zaman. Apalagi harus menguasai 3 hal yakni penguasaan data, manusia dan Teknologi Informasi (IT). Kalau tidak menguasai itu, maka kader PMII akan tertinggal,” bebernya.
Bendahara PWNU Sumsel Hernoe Roespirijadji menyampaikan bahwa motto dari PMII yakni Zikir, Pikir dan Amal Soleh.
Pihaknya berharap kepada ketua yang terpilih nanti dan kepengurusan kedepan dapat berpedoman dengan motto itu.
“Ketua baru harus bisa melahirkan gagasan yang dapat memecahkan permasalah internal atau eksternal. Serta amal soleh yang bermanfaat untuk organisasi dan masyarakat,” jelasnya.(ton)