30 Warga Paiker Empat Lawang Terkonfirmasi Positif Covid-19

IMG_20220226_201151

Empat Lawang, Sriwijaya Media – Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang merilis  hingga Jum’at 25 Februari 2022 tercatat ada sekitar 30 warga dari berbagai desa terkonfirmasi positif Covid-19.

Rinciannya Desa Tanjung Beringin 10 orang, Desa Padang Gelai 4 orang, Desa Lawang Agung, Desa Keban Jati, Desa Bandar Agung, Desa Nanjungan, dan Desa Air Mayan masing-masing 2 orang, serta Desa Muara Sindang, Desa Talang Padang, Desa Muara Aman, Desa Penantian dan Desa Talang Randai  masing-masing 1 orang.

Bacaan Lainnya

Camat Paiker Noperman Subhi kepada wartawan Sabtu (26/2/2022) meminta kepada seluruh kepala desa (kades) yang ada di Kecamatan Paiker untuk tetap mengingatkan warganya masing-masing untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan (prokes).

“Virus ini masih sangat berbahaya dan kita harus selalu waspada agar tidak ikut terkonfirmasi positif,” ujar Camat didampingi Kepala Puskesmas Nanjungan Siti Khodijah.

Camat juga menilai masyarakat sepertinya sudah mulai kendor melaksanakan prokes. Padahal pihak kecamatan, polsek dan puskesmas tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar tetap taat dengan prokes.

Untuk mengantisipasi agar lonjakan masyarakat Paiker terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya mengajak para kades untuk segera ambil tindakan jangan sampai Kecamatan Paiker menjadi zona merah sehingga dilarang kembali oleh pemerintah untuk mengadakan kegiatan persedekahan.

“Seperti Pemerintah Desa (Pemdes) Air Mayan bekerjasama dengan polsek Paiker mulai bergerak melakukan vaksinasi, juga mengedukasi masyarakat tetap taat dengan prokes dan melakukan isolasi mandiri bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini dilakukan agar virus tidak menyebar ke masyarakat yang berpotensi atau rentan terpapar Covid-19,” jelas Camat.

Sementara itu, Kapolsek Paiker Ipda Suhendri meminta pemerintah desa (Pemdes) dan masyarakat untuk menjalankan prokes sesuai aturan berlaku. Seperti memakai masker, lakukan penyemprotan disinfektan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Kami menilai ini perlu diwaspadai, dan apabila dibiarkan akan meluas,” terangnya.(Donal/Aceng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *