Baturaja, Sriwijaya Media – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meminta warga konsisten memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Hingga saat ini, Dinkes OKU memastikan tidak ada penyebaran kasus Omicron di wilayah Bumi Sebimbing Sekundang. Bahkan sejak awal tahun 2022 tidak ada warga yang terpapar maupun positif Covid-19.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada penyebaran Covid-19 di OKU, juga tidak ada penyebaran omicron di OKU,” kata Plt Kepala Dinkes OKU Andi Prapto, saat dibincangi Kamis (20/1/2022).
Disinggung mengenai prediksi puncak omicron terjadi pada Februari –Maret mendatang, Andi meyakini hal itu tidak terjadi di Kabupaten OKU.
Sebab, itu didasari dengan tingginya angka capaian vaksinasi di OKU sudah capai diatas 83 persen untuk umum. Sementara untuk vaksinasi anak-anak sudah diangka 53 persen dari target sasaran 41.000 lebih anak atau pelajar usia 6-11 tahun.
“Meski demikian, untuk mencegah penularan pandemi Covid-19 masyarakat tetap diimbau waspada dan konsisten menggunakan masker dan menerapkan prokes,” jelasnya.
Andi menegaskan pihaknya bersama Dinas Pendidikan (Disdik), TNI dan Polri tetap fokus dalam melakukan vaksinasi secara bertahap. Baik itu terhadap lansia, masyarakat umum dan anak atau pelajar usia 6 sampai 11 tahun di sekolah-sekolah.
“Target kita di Januari ini pelaksanaan vaksinasi anak selesai. Paling tidak sudah terealisasi sebanyak 95 persen vaksinasi anak tahap pertama. Setelah itu, 28 hari ke depan akan mulai dilakukan vaksinasi anak tahap kedua,” paparnya.(rws)