Vaksinasi Siswa 6-11 Tahun Dimulai, Disdik OKU Optimistis PTM 100 Persen

IMG_20220110_181746

Baturaja, Sriwijaya Media – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai dilaksanakan. Hal ini ditandai dengan launching vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 Tahun di SD Negeri 44 OKU, Senin (10/1/2022).

Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah setempat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) OKU dan Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU, serta TNI dan Polri.

Kepala Disdik OKU H Tedi Meilwansyah, S.STP., MM mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-12 tahun ini dilakukan serentak di 22 lokasi atau sekolah yang tersebar di Bumi Sebimbing Sekundang.

Tercatat ada sebanyak 41.000 lebih pelajar yang menjadi sasaran vaksinasi ini.

“Ditargetkan pada Februari tahun ini pelaksanaan vaksinasi terhadap anak ini bisa rampung. Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) penuh bisa 100 persen dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” tutur H Teddy.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, kata dia, diharapkan peran aktif orangtua untuk mengizinkan anaknya untuk dilakukan vaksinasi.

Para orangtua juga jangan takut anaknya untuk dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19. Sebab vaksin ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Satgas Covid-19 Indonesia dan juga mendapat rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

“Insha Allah aman, ini sebagai bentuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terhadap anak di sekolah. Jangan juga takut untuk tidak kebagian vaksin, karena setiap hari posko vaksinasi akan dibuka hingga seluruh siswa sudah divaksin,” paparnya.

Untuk anak SMP yang saat vaksin belum cukup umur, silakan datang ke posko-posko yang ada untuk divaksin.

Sementara itu, Plh Bupati OKU Drs H Edward Candra, MH., menambahkan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun ini akan diberlakukan sama dengan vaksinasi orang dewasa.

Vaksin diberikan sebanyak dua kali penyuntikan dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuskular dengan dosis 0,5 mili.

“Lokasi sasaran SD dan MI sederajat. Targetnya 95 persen dari jumlah sasaran atau 41.000 lebih pelajar usia 6-12 tahun,” ulasnya.

Dia mengingatkan pada para orangtua tidak usah takut untuk dilakukan vaksinasi terhadap anak. Penyuntikan vaksin ini diakui aman bagi anak-anak, terlebih tujuan untuk pencegahan Pandemi Covid-19.

Pastinya sebelum dilakukan Vaksinasi Covid-19, akan dilakukan skrining sesuai format dan petunjuk teknis yang ada.

“Diperlukan persetujuan orang tua. Jika ada penyakit bawaan atau si anak tubuhnya tidak siap divaksin, maka proses vaksinasinya akan ditunda. Vaksinasi ini akan dilakukan dengan cara mendatangi seluruh sekolah yang ada di OKU. Disamping itu, tim vaksinator juga akan jemput bola dengan cara door to door dan menyiagakan seluruh puskesmas di OKU,” jelasnya.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *