Palembang, Sriwijaya Media – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Furqon Palembang melaksanakan vaksinasi bagi siswa kelas 2, 4 dan 5, bertempat di Gedung Serbaguna Al Furqon, Kamis (26/1/2022).
Ratusan sangat siswa antusias mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDIT Al Furqon Firmansyah, S.Pd., mengatakan, SDIT Al Furqon menerapkan kebijakan pemerintah melaksanakan kegiatan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun.
Sementara untuk tenaga medisnya bekerjasama dengan RS Bhayangkara.
“Hari ini kita melaksanakan vaksinasi untuk siswa kelas 2,4 dan 5. Ada 253 siswa yang mengikuti vaksinasi. Kegiatan vaksinasi ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan imunitas siswa,” ujarnya.
Pada 20 Januari 2022 lalu, sambung Firmansyah, telah dilaksanakan vaksinasi siswa SD kelas 1,3 dan 6.
“Jadi kegiatan vaksinasi ini kita buat bertahap. Untuk total siswa yang sudah divaksin sudah capai sekitar 450 siswa di sekolah. Total siswa SDIT Al Furqon mencapai 800 siswa. Namun sudah ada siswa yang mengikuti vaksinasi secara mandiri, ” ucapnya.
Sebelum para siswa mengikuti vaksinasi di sekolah, pihaknya sudah meminta persetujuan dari orang tua siswa.
Sehingga tidak ada pemaksaan harus mengikuti vaksinasi di sekolah. Bagi yang setuju anaknya divaksin ada surat pernyataan. Namun bagi yang tidak mau apalagi kondisi kesehatan anaknya tidak memungkinkan divaksin, tidak dipaksakan.
Siswa yang akan divaksin disini, juga dilaksanakan skrining. Bagi yang sedang sakit flu, atau lainnya kalau kondisi badan tidak fit, maka tidak jadi vaksin.
“Bagi yang belum vaksin. Tidak ada diskriminasi dalam mengikuti pembelajaran. Tetap bisa belajar normal dengan protokol kesehatan seperti biasa,” terangnya.
Saat ini, pembelajaran masih memberlakukan 50 persen tatap muka, dan 50 persen daring.
“Harapan kita setelah siswa divaksin, kita bisa melaksanakan PTM secara penuh 100 persen. Hanya saja jam belajarnya tidak lebih dari 6 jam. Jika tidak ada kendala, Senin mendatang kita akan mencoba PTM 100 persen,” paparnya.
Sementara itu, Rani, salah satu orangtua siswa menuturkan, dirinya mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk menambah imunitas anak.
“Kalau sudah divaksin, kita tidak was-was anak mengikuti PTM. Vaksin ini untuk mengantisipasi Covid-19,” singkatnya (Ocha)